Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Tanggamus, Polsek Talang Padang Lakukan Identifikasi

Reporter: Edi Herliansyah |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 18 Feb 2025 - 22:36

Rumah Misbahuddin di Tanggamus hangus dilalap api. Polsek Talangpadang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran. -FOTO POLRES TANGGAMUS -

“Kuat dugaan kebakaran dipicu oleh ledakan gas LPG. Setelah ledakan, api langsung membesar dan menghanguskan rumah panggung yang bagian bawahnya terbuat dari beton,” ujarnya.

Karena lokasi kejadian berada di kawasan padat penduduk, api dengan cepat merembet ke beberapa rumah di sekitar.

Rumah milik Umsati mengalami kebakaran pada bagian dapur dengan kerugian sekitar Rp50 juta. Rumah milik Saidul yang berada di sebelah kiri juga terkena dampak, dengan kerusakan pada atap garasi senilai sekitar Rp20 juta.

Di bagian belakang, dapur rumah milik Sadin dan Aris Susanto turut terbakar, masing-masing dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Sementara itu, rumah milik Bambang yang menjadi sumber api mengalami kerugian lebih dari Rp300 juta.

Berkat kerja keras warga dan bantuan unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Waytenong, Sumberjaya, dan Kebuntebu, api berhasil dipadamkan sebelum meluas lebih jauh.

Saat kebakaran terjadi, rumah Bambang dalam keadaan kosong. Pemilik rumah yang diketahui memiliki gangguan mental ringan tidak berada di lokasi kejadian.

Biasanya, Bambang ditemani oleh kakaknya, Fatma, namun pada saat kejadian, Fatma sedang berkunjung ke rumah keluarga lainnya.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada ledakan gas LPG yang terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya.

Menanggapi kejadian ini, Lurah Pajarbulan, Erna Risnawati, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berpotensi memicu kebakaran, seperti listrik dan gas LPG.

“Kondisi angin yang cukup kencang dalam beberapa hari terakhir dapat mempercepat penyebaran api. Oleh karena itu, kami mengingatkan warga agar lebih waspada,” ujarnya.

Erna juga mengapresiasi respons cepat dari warga dan tim pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran ini. “Kami sudah menginformasikan kejadian ini melalui daring dan akan menyampaikan laporan resmi kepada Dinas Sosial Lampung Barat untuk tindak lanjut bantuan bagi korban,” pungkasnya. (ehl/c1/abd)

kebakaran hanguskan rumah warga di tanggamus, polsek talang padang lakukan identifikasi                            tanggamus – kebakaran menghanguskan rumah misbahuddin (45) di dusun i, pekon kejayaan, kecamatan talangpadang, tanggamus, pada senin (17/2) sekitar pukul 14.00 wib.
plh. kapolsek talangpadang iptu hamdan melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh seksi humas polres tanggamus mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan, api dengan cepat menghanguskan rumah semipermanen yang terbuat dari tembok dan geribik.
“tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena pada saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di sawah,” kata iptu hamdan mewakili kapolres tanggamus akbp rivanda, s.i.k.
iptu hamdan menyebutkan, selain meludeskan rumah, api juga membakar berbagai perabot rumah tangga, uang tunai, emas, dan dokumen penting. kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar rp50 juta.
berdasarkan keterangan saksi mata, zaki alfani (21), yang merupakan tetangga korban, awalnya ia mencium bau terbakar dan melihat kepulan asap hitam dari arah rumah misbahuddin. 
ketika mendekat untuk memastikan sumber asap, ia melihat api sudah membakar bagian tengah rumah yang dalam keadaan kosong.
melihat situasi tersebut, zaki segera meminta bantuan warga sekitar dan aparat pekon untuk menghubungi pemadam kebakaran. tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
“api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 14.30 wib, sehingga tidak merambat ke rumah-rumah warga lainnya,” jelas iptu hamdan.
iptu hamdan menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di bagian tengah rumah. 
dugaan ini diperkuat oleh keterangan saksi serta kondisi rumah yang mengalami kebakaran hebat di bagian tengah terlebih dahulu, sebelum api menyebar ke seluruh bangunan.
“kami masih akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,” tandasnya. 
sebelumnya sebuah rumah panggung milik bambang iriadi (40) di permukiman padat penduduk kelurahan pajarbulan, kabupaten lampung barat, ludes terbakar pada minggu (2/2/2025) sekitar pukul 09.45 wib.
kebakaran ini diduga disebabkan oleh ledakan gas lpg yang terjadi di dalam rumah.
lurah pajarbulan, erna risnawati, s.e., menjelaskan bahwa sebelum api membesar, terdengar suara ledakan keras dari dalam rumah.
“kuat dugaan kebakaran dipicu oleh ledakan gas lpg. setelah ledakan, api langsung membesar dan menghanguskan rumah panggung yang bagian bawahnya terbuat dari beton,” ujarnya.
karena lokasi kejadian berada di kawasan padat penduduk, api dengan cepat merembet ke beberapa rumah di sekitar.
rumah milik umsati mengalami kebakaran pada bagian dapur dengan kerugian sekitar rp50 juta. rumah milik saidul yang berada di sebelah kiri juga terkena dampak, dengan kerusakan pada atap garasi senilai sekitar rp20 juta.
di bagian belakang, dapur rumah milik sadin dan aris susanto turut terbakar, masing-masing dengan kerugian diperkirakan mencapai rp50 juta.
sementara itu, rumah milik bambang yang menjadi sumber api mengalami kerugian lebih dari rp300 juta.
berkat kerja keras warga dan bantuan unit pemadam kebakaran dari kecamatan waytenong, sumberjaya, dan kebuntebu, api berhasil dipadamkan sebelum meluas lebih jauh.
saat kebakaran terjadi, rumah bambang dalam keadaan kosong. pemilik rumah yang diketahui memiliki gangguan mental ringan tidak berada di lokasi kejadian.
biasanya, bambang ditemani oleh kakaknya, fatma, namun pada saat kejadian, fatma sedang berkunjung ke rumah keluarga lainnya.
 
penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang. namun, dugaan sementara mengarah pada ledakan gas lpg yang terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya.
menanggapi kejadian ini, lurah pajarbulan, erna risnawati, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berpotensi memicu kebakaran, seperti listrik dan gas lpg.
“kondisi angin yang cukup kencang dalam beberapa hari terakhir dapat mempercepat penyebaran api. oleh karena itu, kami mengingatkan warga agar lebih waspada,” ujarnya.
erna juga mengapresiasi respons cepat dari warga dan tim pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran ini. “kami sudah menginformasikan kejadian ini melalui daring dan akan menyampaikan laporan resmi kepada dinas sosial lampung barat untuk tindak lanjut bantuan bagi korban,” pungkasnya. (ehl/c1/abd)