UNIOIL
Bawaslu Header

Lokasi Rumdis Wali Kota Akan Dibangun Tempat Wisata

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung berencana membangun tempat wisata baru. Ya, lokasi rumah dinas (rumdis) Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Telukbetung Selatan (TbS), akan dijadikan lokasi wisata.

“Insya Allah, Bunda punya inisiatif dan kesepakatan bahwa rumah dinas wali kota Bandarlampung akan dijadikan tempat pariwisata,” kata Eva.

Menurut Eva, selain tempat wisata rumah dinas dengan luas tiga hektare lebih itu sayang jika tidak dimanfaatkan karena view atau pemandangannya bagus dan cocok bila dibangun hotel di sebelahnya.

“Rumah dinas wali kota Bandarlampung itu luas sekali. Hampir tiga hektare lebih. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Apalagi pemandangan di bawahnya luar biasa indah. Kita bisa laut dan gunung sekaligus,” ujar Eva.

Rencana pembangunan tersebut, kata Eva, masih akan dibahas seperti apa dan akan bagaimana ke depannya. “Nah, dengan pariwisata yang indah ini sayang sekali jika tidak dimanfaatkan. Karena itu, Bunda membuat tim dari teman-teman ASN. Mempunyai inisiatif dan kesepakatan bahwa rumah dinas wali kota akan dijadikan tempat pariwisata. Di situ ada hotel berdiri,” ungkapnya.

BACA JUGA:Mantan Kakam Sidoarjo Divonis 4,6 Tahun

Hal lainnya, kata Eva, akan disampaikan. ’’Termasuk tempat wisata yang ada di sebelahnya, mana-mana yang akan kita bangun di bawahnya,” tambah Eva.

Sementara anggota Komisi III DPRD Bandarlampung Dedi Yuginta menyatakan, pihaknya belum dapat berkomentar banyak mengenai hal tersebut.

Dedi menyebut banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan terkait perwujudan tempat wisata yang diinisiasi wali kota Bandarlampung tersebut.

“Saya belum bisa memastikan itu. Tapi untuk yang itu (hotel dan pariwisata, Red), kita akan tunggu studi kelayakannya dahulu bagaimana RT/RW-nya. Nantikan yang menyetujui atau yang mengeluarkan izin itu dari pusat,” ujar Dedi.

Ditanya apakah dirinya menyetujui hal tersebut? Dedi justru menanyakan balik dari mana uang yang akan digunakan pemkot. “Kalau dananya ada dan tidak mengganggu hal lain, kita dukung-dukung saja,” ungkapnya.

“Tapi kalau setahu saya, di sebelah kanannya itu ada yang boleh dan ada yang tidak. Kita lihat dahulu nanti bagaimana hasil dari surveinya. Terlebih sebelah kiri ada Novotel,” sambung Dedi. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan