UNIOIL
Bawaslu Header

Pohon Tumbang Timpa Lapak Durian, Pedagang Terluka Ringan di Bandar Lampung

Pohon kemiri tumbang di Kemiling, Bandarlampung, menimpa lapak pedagang durian dan mengakibatkan satu korban terluka ringan. -FOTO DOK. BPBD BANDARLAMPUNG -

BANDARLAMPUNG – Sebuah pohon kemiri berdiameter 120 cm dan tinggi lebih dari 10 meter tumbang dan menimpa lapak pedagang durian di Jalan Wan Abdurahman, Kemiling, Bandarlampung, Kamis (13/2) sekitar pukul 10.38 WIB.

Peristiwa tersebut menimpa Samsul (55), seorang pedagang durian asal Kemiling, yang sedang berjualan di lokasi tersebut. Warga setempat, Yudi (37), menyampaikan bahwa pohon besar itu tumbang akibat lapuk dan usia pohon yang sudah tua.

"Kejadiannya sangat cepat. Posisi pedagang durian itu tepat di bawah pohon. Karena pohon sudah tua dan keropos di bagian bawahnya, akhirnya tumbang," jelas Yudi.

BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung Ajukan Dana Pemulihan Pasca Banjir Rp20 Miliar

Saat kejadian, dua bus dan beberapa kendaraan lain hampir tertimpa pohon, namun dapat menghindar karena sopir kendaraan tersebut segera mempercepat laju kendaraan.

"Untungnya tidak sampai tertimpa, mereka masih bisa ngebut saat itu," tambah Yudi.

Namun, nasib berbeda dialami Samsul. Ia terlambat menyadari pohon yang tumbang dan terluka ringan akibat tertimpa batang pohon. Samsul segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Luka ringan saja, dan sempat syok. Sekarang sudah dibawa ke Puskesmas untuk perawatan," ujar Yudi.

Sekretaris Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Edi Susanto, menjelaskan bahwa kejadian pohon tumbang ini tidak hanya menimpa lapak pedagang durian, tetapi juga sempat menyebabkan hambatan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

"Pohon tumbang menimpa lapak pedagang durian dan menutup akses jalan," ungkap Edi.

Untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut, petugas BPBD memerlukan waktu lebih dari dua jam dengan pengerahan puluhan personel. Proses evakuasi baru selesai pada pukul 12:02 WIB, dan arus lalu lintas dapat kembali dilalui.

"Tim kami selesai melakukan evakuasi sekitar pukul 12:02 WIB, sehingga lalu lintas bisa kembali normal," tambah Edi.

Akibat kejadian ini, gubuk dan durian dagangan Samsul berhamburan, namun hingga saat ini kerugian yang dialami korban belum dapat diperkirakan.

’’Korban sudah mendapatkan penanganan medis karena luka ringan. Namun untuk kerugian akibat rusaknya lapak durian, kami belum dapat memastikan," ujar Edi. (mel/c1/abd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan