DLH Bandar Lampung Janji Bantu Korban Laka Truk Sampah Sampai Sembuh

BUTUH BANTUAN: Adnan Jaya (11), korban kecelakaan truk sampah DLH, terbaring lemah dan membutuhkan bantuan biaya pengobatan serta dukungan untuk pemulihan mental pasca kejadian. FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG--
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung angkat bicara mengenai kasus kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut sampah milik instansi tersebut. Peristiwa tersebut menimpa bocah 11 tahun, Adnan Jaya, yang kini masih menjalani perawatan pasca insiden tersebut.
Nasrobi, Kasubag Kepegawaian DLH, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut dengan memberikan santunan pengobatan kepada Adnan.
Santunan tersebut mencakup biaya perawatan selama Adnan dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek, yang berlangsung sekitar 15-16 hari.
"Dari Dinas Lingkungan Hidup, sejak awal kejadian kami langsung bertindak memberikan pengobatan terbaik kepada Adnan. Biaya pengobatannya telah selesai dan Adnan bisa pulang untuk melanjutkan rawat jalan," kata Nasrobi, Selasa, 11 Februari 2025.
Nasrobi menegaskan bahwa DLH akan terus mendampingi Adnan hingga sembuh total. "Kami berkomitmen untuk membantu kesembuhannya dan mendampinginya dalam setiap proses perawatan dan terapi yang dibutuhkan," tambahnya.
BACA JUGA:Pilu, Kisah Adnan Jaya, Korban Kecelakaan Truk Sampah DLH yang Butuhkan Biaya Pengobatan
Terkait dengan kondisi psikis Adnan yang mungkin terdampak akibat kejadian tersebut, Nasrobi menyatakan bahwa setelah Adnan sembuh secara fisik, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan psikiater atau dokter anak untuk memastikan kondisi mentalnya.
"Setelah Adnan bisa berjalan kembali, kami akan melakukan konsultasi dengan psikiater dan dokter anak untuk membantu perkembangan mentalnya," ujar Nasrobi. "Kami akan terus memantau kondisinya dan memastikan bahwa Adnan mendapatkan perawatan yang sesuai."
Sebelumnya, pada 24 Desember 2024, Adnan Jaya mengalami kecelakaan saat sedang berjualan di dekat truk sampah milik DLH Kota Bandar Lampung. Saat itu, Adnan sedang menghitung uang hasil jualannya di belakang truk yang tiba-tiba bergerak, menyebabkan dirinya terseret sejauh satu meter hingga terluka parah.
Orang tua Adnan, Lukman Hakim dan Desi, menceritakan bahwa Adnan membutuhkan dua kali operasi pada bagian paha kanannya. "Setelah operasi kedua, dokter menyatakan bahwa Adnan bisa pulang dan menjalani kontrol rawat jalan. Kondisinya semakin membaik dan kami berharap dia bisa sembuh sepenuhnya," kata Lukman.
BACA JUGA:DLH Mesuji Ingatkan Pedagang Durian agar Tidak Buang Sampah Sembarangan
Meski telah ada bantuan dari DLH, keluarga Adnan berharap pemerintah memperhatikan juga kondisi mental anaknya yang trauma akibat kejadian tersebut. "Kami berharap pemerintah memperhatikan hak Adnan, terutama untuk pemulihan mentalnya," ujar Desi, orang tua Adnan.
Sementara itu, insiden kecelakaan ini bukanlah yang pertama kali terjadi dengan truk sampah milik DLH. Sebelumnya, sebuah truk sampah lainnya juga sempat terguling di jalan P. Emir M. Noer, yang kemudian viral di media sosial karena kondisi kendaraan yang dinilai tidak layak pakai.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari Pemerintah Kota Bandar Lampung maupun Dinas Lingkungan Hidup terkait tanggung jawab lebih lanjut atas kejadian tersebut. PLH DLH Bandar Lampung, Veni Debialesti, yang dihubungi berulang kali, tidak merespons panggilan wartawan. (mel/abd)