UNIOIL
Bawaslu Header

Sering Dituding Sebagai Pemicu Kolesterol Tinggi, Telur Ternyata Bisa Membuat Panjang Umur

Telur ternyata bisa membuat umur panjang.-Foto Pixabay-

RADAR LAMPUNG – Sejak lama, banyak yang mengaitkan mengonsumsi telur terlalu banyak bisa dapat memicu kolesterol tinggi. Telur juga dinilai dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Namun, ternyata studi terbaru justru membantah penilaian tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Queensland yang melibatkan 8 ribu orang menyebut telur dapat membuat orang panjang umur. 

Seperti dikutip Bristol Post, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Queensland ini meneliti pola makan 8 ribu orang selama enam tahun. Penelitian ini dikaitkan dengan risiko kematian. 

Hasilnya cukup mengejutkan, orang yang mengonsumsi telur 1-6 kali per minggu ternyata memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan orang yang jarang atau tidak pernah makan telur.

Menurut studi ini, risiko kematian akibat penyakit jantung orang yang rutin mengkonsumsi telur beberapa kali dalam seminggu berkurang 29 persen dan risiko kematian secara keseluruhan turun 17 persen. 

Bahkan, penelitian menyatakan, makan telur setiap hari tidak terbukti meningkatkan risiko kematian.

Selama ini, telur memang sering dianggap buruk karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Satu kuning telur besar mengandung sekitar 275 mg kolesterol, jumlah ini mendekati batas harian yang direkomendasikan.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan tidak langsung meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Justru, faktor utama yang memengaruhi kolesterol adalah lemak jenuh dan lemak trans yang ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan.

Selain aman dikonsumsi, telur juga kaya akan nutrisi penting. Para peneliti dari Universitas Queensland menjelaskan bahwa telur mengandung protein berkualitas tinggi, vitamin B, folat, asam lemak tak jenuh, serta vitamin A, D, E, dan K.

Jadi, apakah perlu membatasi konsumsi telur? Para ahli mengatakan tidak perlu, kecuali atas anjuran dokter atau ahli gizi. Selama dikonsumsi dengan porsi yang wajar, telur justru bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.

"Telur bisa dinikmati dalam berbagai cara mulai direbus, digoreng, atau dipanggang, dan tetap memberikan manfaat kesehatan," kata para peneliti.

"Yang penting, konsumsi makanan selalu dalam jumlah yang seimbang," sambung mereka.

Dengan temuan ini, sudah saatnya mitos lama tentang telur dan kolesterol ditinggalkan. Tidak hanya aman, telur juga bisa menjadi pilihan makanan bergizi untuk kesehatan jangka panjang yakni umur panjang. (*)

 

Tag
Share