UNIOIL
Bawaslu Header

Polisi Ungkap Motif Pembunuh Istri yang Mayatnya Dibuang di Septic Tank

Sunardi tega membunuh istrinya, AM, dan membuang jasadnya ke septic tank hingga baru ditemukan setelah tiga tahun. FOTO IST/DISWAY --

BEKASI, RADAR LAMPUNG – Motif pembunuhan yang dilakukan oleh Sunardi (40 tahun) kepada sang istri terungkap. Diketahui, pelaku membunuh istrinya yang berinisial AM dan membuang mayatnya ke septic tank kediamannya di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 3 Febuari 2025.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa. Dia mengatakan dalam penyelidikannya, pelaku mengaku sakit hati lantaran diselingkuhi.

Selain itu, tersangka merasa risih saat ditanya perihal sertifikat tanah.

"Sebenarnya selingkuh itu cuma dijadikan alasan awal ke polisi. Tapi setelah kita periksa mendalam, ya alasan sebenarnya itu," ucap Mustofa di Bekasi pada Jumat, 7 Febuari 2025.

Mendengar hal itu membuat Sunardi risih hingga merenggut nyawa AM dan melempar jasad korban ke dalam septi tank pada November 2022. Selepas menghabisi korban, pelaku pun menjual harta benda milik AM.

BACA JUGA:Polsek Tuba Tengah Tegur Pemuda Nongkrong Tengah Malam

"Motornya korban juga dijual sama dia, motor, gelang dijual sama dia. Motornya dijual laku Rp4 juta," kata dia.

Muatofa menjelaskan alasan istrinya menanyakam sertifikat tanah agar dibalik nama untuk anak-anaknya nanti. Ternyata, sertifikat tersebut sudah digadaikan oleh pelaku.

"Istrinya itu bukan nagih, istrinya itu hanya tanya sertifikatnya gimana, karena minta dibalikin nama untuk anaknya. Tapi kan sama pelakunya kan belum dibayar di bank," jelas Mustofa.

Sunardi menggadai sertifikat tanah tanpa sepengetahuan istrinya dan digadai senilai Rp. 50 juta. Pelaku menghabiskan uang hasil penjualan serrifikat tanah untuk berfoya-foya.

"Dibuat foya-foya aja, buat beli barang, karaoke, buat senang-senanglah," ujarnya.Selang beberapa hari, sang anak menanyakan keberadaan dari ibunya kepada Sunardi. Namunkala itu, pelaku berdalih tak mengetahui keberadaan korban.

BACA JUGA:Ole Romeny Jadi WNI, Harap Timnas Makin Tajam

"Sempat kontak pelaku sebenarnya, tapi dia selalu mengelak, tidak pernah ketemu dengan ibunya, tidak pernah sama-sama," ungkap Mustofa.

Sunardi pun merasa menyesal atas tindakannya. Hingga, pelaku mengaku sering membaca yasin di tempat jasad istrinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan