Polisi Ingatkan Pengendara Patuhi Rambu Lalu Lintas untuk Antisipasi Kecelakaan
![](https://radarlampung.bacakoran.co/upload/d75abd8c7225cf510630f1fcaf883770.jpeg)
Polisi mengingatkan pengendara untuk mematuhi rambu lalu lintas guna mencegah kecelakaan, terutama di jalan yang rusak. -FOTO POLRES METRO-
Kecelakaan ini, kata David, juga mengakibatkan kedua kendaraan mengalami kerusakan parah dengan kerugian materil mencapai Rp8 juta. ’’Kedua kendaraan sudah diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
David mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan tertib dalam berlalu lintas sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
Sebelumnya, Operasi Lilin Krakatau 2022 kini masih berjalan. Selama lima hari operasi 23-27 Desember 2022, Polda Lampung mencatat terdapat 12 kejadian lakalantas.
Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan lakalantas mengalami penurunan dibandingkan Operasi Lilin Krakatau 2021.
‘’Sejak operasi dimulai 23-27 Desember 2022 atau lima hari, hanya ada 12 kejadian lakalantas,” katanya.
Dalam lakalantas ini, kata Pandra, 4 orang meninggal dunia, 9 luka berat, 13 luka ringan, dan kerugian materi Rp17.000.000.
“Bandingkan dengan lakalantaa saat Operasi Lilin Krakatau 2021 ada 24 kejadian. Rinciannya meninggal dunia 9 orang, luka berat 16 orang, luka ringan 32 orang, dan kerugian materi Rp88.300.000. Jadi ada penurunan lakalantas 50 persen,” ujarnya.
Dengan menunnya angka lakalantas ini, kata Pandra, artinya masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan baik lewat jalan tol maupun jalan arteri sudah mempunyai kesadaran berlalu lintas. ‘’Sudah punya kesadaran berhati-hati saat mengemudi,” ungkapnya.
Dalam libur Natal dan Tahun Baru 2023, kata Pandra, Polda Lampung dan jajaran menyiapkan 74 pos.
“Rinciannya, 55 pos keaamanan, 18 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Silakan bagi pengemudi untuk beristirahat jika lelah, menanyakan informasi, atau minta pelayanan kesehatan,” katanya.
(rur/abd)