Mahasiswa KKN-PPM Itera Latih Masyarakat Membuat Nugget Bahan Jagung

INOVASI: Mahasiswa KKN-PPM Itera melatih ma­sya­rakat Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, membuat nugget berbahan jagung.-FOTO HUMAS ITERA-

BANDARLAMPUNG - Mahasiswa kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyosialisasikan hasil program kerja kepada masyarakat Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan Tim KKN-PPM Kelompok 274, Senin (3/2).

Di bawah bimbingan dosen pendamping lapangan (DPL) Aidil Afriansyah, S.Kom., M.Kom., Tim KKN-PPM Kelompok 274 mengusung beberapa program kerja utama. Antara lain, sosialisasi pembuatan nugget berbahan dasar jagung pakan, penyusunan peta administrasi desa, dan sosialisasi mitigasi bencana di sekolah dasar.

Kepala Desa Tamansari Sutrisno menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN-PPM Itera dan berharap program yang telah diberikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. ’’Saya sangat senang dengan adanya KKN dari Itera. Program yang mereka bawa tidak hanya menjadi tugas akademik, tapi juga memberikan dampak nyata bagi warga,” ujarnya.

Salah satu mahasiswi KKN-PPM Kelompok 274, Acnes Glori Lumban Gaol, menyampaikan bahwa sosialisasi pembuatan nugget berbahan dasar jagung pakan menjadi fokus utama mereka.

BACA JUGA:Siswa SD Al Kautsar Diharapkan Tahu Makna Isra Mikraj

“Kami ingin memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat desa mengenai alternatif pangan dengan menggunakan jagung pakan yang merupakan komoditas utama di Desa Tamansari,” jelasnya.

Acnes berharap inovasi ini dapat menjadi peluang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi desa dan meningkatkan sumber pendapatan masyarakat. ’’Selain itu, proses pembuatan nugget yang relatif mudah diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi warga dalam pengolahannya,’’ ujarnya.

Selain program pangan, Tim KKN-PPM Kelompok 274 juga memberikan edukasi kepada siswa sekolah dasar melalui media ajar inovatif dan sosialisasi mitigasi bencana.

Nazwa Alya Maharani, salah satu anggota tim, menuturkan bahwa metode pembelajaran yang menarik dan inovatif dapat meningkatkan semangat belajar siswa. ’’Dengan adanya media ajar inovatif dan sosialisasi mitigasi bencana, siswa-siswi di SDN Tamansari mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat,” ungkapnya.

Mahasiswa KKN-PPM Itera juga menyusun peta administrasi desa guna memberikan gambaran wilayah yang lebih sistematis. Peta ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam pengelolaan pembangunan, pendataan aset, dan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat. (rls/c1)

 

Tag
Share