UNIOIL
Bawaslu Header

Pemkab Mesuji Belum Terima Vaksinasi PMK di Awal 2025, Namun Diharapkan Segera Tiba

Radar Lampung Baca Koran--

MESUJI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Bidang Peternakan Dinas Pertanian mengonfirmasi bahwa hingga awal 2025, vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) belum diterima. Hal ini disampaikan oleh Plt. Sekretaris Dinas Pertanian Mesuji Darul saat dikonfirmasi pada Minggu (2/2). ’’Sampai saat ini kami belum terima vaksinasi PMK,” ungkap Darul.

Namun, pihaknya memperkirakan vaksinasi PMK akan diterima pada Februari ini. Darul menjelaskan bahwa vaksinasi sebenarnya sudah dijadwalkan untuk diterima pada awal tahun, tetapi kuota yang diberikan sangat terbatas.

“Kuota yang diberikan masih terlalu sedikit, sehingga sebagian besar dialihkan ke kabupaten lainnya di Lampung,” jelas Darul.

Ia pun menambahkan bahwa vaksinasi PMK akan disalurkan secara bertahap, yang berarti pendistribusian vaksin akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kuota yang tersedia.

BACA JUGA:Warga Banjar Agung Tulang Bawang Ditangkap Polisi, Edarkan Sabu yang Disembunyikan di Saku Celana

Dengan adanya vaksinasi PMK ini, pihaknya berharap dapat mencegah penyebaran wabah PMK di Mesuji dan melindungi para peternak dari kerugian yang ditimbulkan akibat wabah tersebut, yang pernah terjadi pada tahun sebelumnya.

“Harapannya, vaksinasi ini bisa mencegah wabah PMK, apalagi menjelang perayaan Idul Fitri dan Idul Adha,” pungkasnya.

Sebelumnya, mempertahankan status zero case di Lampung, vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dan juga penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD) terus dilakukan kepada ternak sapi.

Itu seperti yang dilakukan di Desa Kesumadadi, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, pada Kamis (16/1) disaksikan Pj. Gubernur Lampung Samsudin serta Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda.

Samsudin mengatakan vaksin ini bagian dari upaya mengendalikan penyakit pada hewan ternak khususnya sapi dan mempertahankan status zero case di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah, gabungan pelaku usaha peternakan sapi potong Indonesia (Gapuspindo) dan PT Karunia Alam Sentosa Abadi (KASA).

BACA JUGA:Kampung Tanjung Agung Mulai Pasang Nomor Rumah Swadaya untuk 1000 Unit

“Saya memberikan atensi dan apresiasi yang luar biasa kepada Dirjen PKH Kementan, PT KASA dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang telah melaksanakan vaksinasi,” ujar Samsudin dalam keterangan resminya.

Pada kesempatan tersebut, Samsudin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu cemas dan khawatir karena virus pada ternak sudah terkendali dengan baik. Sehingga, kata Samsudin Lampung siap memenuhi kebutuhan stok daging sapi terutama dalam perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha 2025.

“Terkait dengan stok pangan khususnya daging sapi, untuk hari raya idul fitri dan idul adha 2025 semua tercukupi dengan baik,” ucapnya. Lanjut Samsudin, dengan jumlah populasi hewan ternak yang cukup tinggi dan pembangunan sektor peternakan yang baik, Provinsi Lampung siap di dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan