Kecanduan Judi Online, Siswa SMA Bunuh Rekannya
BARANG BUKTI: Polres Lamteng mengamankan barang bukti sepeda motor.-FOTO DOK. HUMAS POLRES LAMTENG-
LAMTENG - Siswa SMA ditemukan tewas di Sungai (Way) Waya, Bumiaji, Kecamatan Anaktuha, Kabupaten Lampung Tengah, pada Kamis (30/1) malam.
Jasad remaja berinisial RK (18) tersebut ditemukan warga setempat tersangkut di pinggir sungai dengan kondisi masih mengenakan pakaian sekolah lengkap dan masih memakai tas. Hal itu telah dikonfirmasi Kapolres Lamteng AKBP Andik Purnomo Sigit saat menggelar konferensi pers di mapolres setempat, Jumat (31/1) siang.
Andik mengatakan jasad anak sekolah tersebut merupakan warga Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anaktuha. ’’Jasad RK ditemukan tewas setelah keluarga dan Polsek Padangratu melakukan pencarian karena korban tak kunjung pulang dari sekolah hingga pukul 19.30 WIB,” katanya.
Ia menjelaskan penemuan jasad pelajar itu bermula ketika pihak keluarga tak bisa menemukan keberadaan RK sepulang sekolah dan tidak ada kabar hingga pukul 15.15 WIB. Kemudian, ibu korban pun melakukan pencarian pada pukul 16.30 WIB dan bertanya kepada teman sebaya RK.
BACA JUGA:Hari Ini, Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Lampung
Dari situ, orangtua korban mendapat informasi dari salah satu teman RK yang juga bersekolah di SMAN 1 Anak Tuha bahwa korban pulang bersama RI (18). “Tapi saat orangtua korban mendatangi rumah RI, yang bersangkutan tidak ada di rumahnya, orangtua korban pun meminta bantuan Polsek Padang Ratu untuk mencari korban,” katanya.
Singkat cerita, pihak keluarga dibantu warga dan jajaran Polsek Padang Ratu lantas melakukan pencarian dan penyisiran. Keberadaan korban akhirnya ditemukan oleh warga di Sungai Way Waya Bumi Aji dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Tangis keluarga tak terbendung dan menduga RK menjadi korban pembunuhan oleh teman sekolahnya. “Keluarga korban telah membuat laporan kejadian tersebut, dan pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan RI selaku teman yang pulang bersama korban sebelum ditemukan tewas di sungai,” ungkapnya.
Setelah kepolisian melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap RI terkait kasus tersebut, Polres Lamteng menetapkan RI sebagai pelaku pembunuhan.
BACA JUGA:Pelantikan Gubernur dan Wakil Diundur
Andik mengatakan dari hasil penyelidikan, hubungan keduanya adalah teman di sekolah. Korban dibunuh oleh pelaku sepulang sekolah lantaran terlibat cek cok mulut dengan korban.
”Saat korban dan pelaku pulang bersama mengendarai satu motor milik korban, keduanya terlibat adu mulut dan berujung perkelahian yang menewaskan korban,” kata AKBP Andik.
Ia melanjutkan, perkelahian antara korban dan pelaku itupun terjadi di dekat sungai Way Waya Kampung Bumi Aji, tempat warga menemukan jasad korban. Dia menyebutkan, perkelahian itu berujung tindak pidana ketika pelaku bertindak berlebihan dan melampaui batas.
Menurut AKBP Andik, korban tewas di tangan pelaku saat perkelahian berlanjut di area sungai. “Korban kalah berkelahi dan tercebur ke dalam sungai, pelaku pun menenggelamkan kepala korban ke dalam air hingga meninggal karena kehabisan nafas,” terangnya.