RAHMAT MIRZANI

Tes Fisik Jadi Dasar Kesiapan Atlet

TES FISIK: Atlet cabor yang lolos PON saat mengikuti tes fisik yang digelar oleh KONI Lampung, kemarin (6/12). -FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG-

 

KONI Lampung Tes 361 Atlet Lolos PON

BANDARLAMPUNG- Sebanyak 361 atlet dari 50 cabang olahraga (cabor) yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara menjalani tes kesehatan dan fisik. 

Tes tersebut dalam rangka pelatihan provinsi (Pelatprov) KONI Lampung bagi 50 cabor lolos PON. Tes digelar sejak Selasa hingga Kamis (5-7/12) di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR, Wayhalim. Kemarin, tes fisik dan kesehatan dikhususkan bagi cabor bela diri seperti karate, muaythai, kick boxing, hapkido, kempo, pencak silat, sambo dan lainnya ditambah cabor senam. 

Para atlet melakukan 16 tes, antara lain anthroponetri, tekanan darah, kekuatan otot bahu, kekuatan genggaman otot tangan, pisah up, sit up, fleksibilitas, kelincahan, vertical jump, keseimbangan. 

Ketua pelaksana tes fisik dan kesehatan atlet Pelatprov PON 2024, Rizki Yuliandra menjelaskan tes tersebut tanda dimulainya Pelatprov bagi 361 atlet yang akan tampil di pentas olahraga tertinggi di tanah air: PON 2024. Hasil tes ini kata Rizki, akan diserahkan ke pelatih pada masing-masing cabor untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan kesiapan atlet yang dibinanya tersebut. "Jadi hasil dari tes ini digunakan sebagai acuan masing-masing cabor untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan atletnya," kata Rizki ditemui di lantai 2 Gedung Sumpah Pemuda, kemarin.

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan kesiapan fisik atlet,  Bidang Prestasi (Binpres) KONI Lampung menetapkan lima kategori nilai dari hasil tes tersebut. "Penilaiannya ada baik, sangat baik, buruk, sangat buruk dan sedang," bebernya. Lantas bagaimana hasil tes yang dilakukan sejak hari pertama?, rata-rata kata Rizki yang juga anggota Binpres KONI Lampung ini, hasilnya adalah atlet berada dalam kategori sedang. 

"Nah hasil tes yang sudah diketahui oleh tiap cabor, maka diserahkan kepada pelatihnya untuk ke depan bisa ditingkatkan lagi. Setelah (tes fisik) akan ada pelatihan kepada pelatih. Termasuk hasil tes itu akan dibahas di pelatihan itu," tandasnya. 

Di sisi lain, Piter Samuel Hari pelatih cabor tinju mengatakan tes dasar ini sangat penting baginya untuk menyusun program latihan selama Pelatprov berlangsung.  "Dari tes ini kita (tim pelatih) bisa tahu, atlet kita secara fisik apa nih yang kurang. Nah ini jadi dasar untuk menyusun program Pelatprov ke depannya," ungkap coach Piter sapaan akrabnya ditemui di sela tes fisik.  Ditanya soal target cabor tinju di PON 2024, Piter optimis para atletnya minimal bisa menyumbangkan satu medali emas untuk Lampung. "Mudah-mudahan bisa satu emas kita dapat," tandasnya.(nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan