KPK Publish Daftar Harta Pimpinan DPRD Lampung, Giri Akbar Terbayak Disusul Naldi Rinara
KPK mengumumkan laporan harta kekayaan pimpinan DPRD Lampung, dengan Ahmad Giri Akbar tercatat sebagai yang paling banyak harta kekayaannya. - TANGKAPAN LAYAR IG DPRD Lampung--
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG- Sebanyak 85 Anggota DPRD Provinsi Lampung dilantik pada September 2024 silam.
Sementara, untuk pimpinannya disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan diparipurnakan pada Selasa 22 Oktober 2024.
Lima pimpinan tersebut adalah Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar (Gerindra), beserta wakil-wakilnya yakni, Kostiana (PDI P), Ismet Roni (Golkar), Maulidah Zauroh (PKB), dan Naldi Rinara S Rizal (NasDem).
Kelimanya, sudah melapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 untuk periodik 2023.
BACA JUGA:KPK Ingatkan Batas Waktu LHKPN untuk Kabinet Merah Putih
Kewajiban pelaporan LHKPN tertuang dalam Pasal 5 ayat (3) UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Pasal 5 ayat (3) menyatakan, “Setiap Penyelenggara Negara berkewajiban untuk: melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat”.
Merujuk pada publish atau pengumuman dari laman elhkpn.kpk.go.id, Ketua DPRD Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Lampung Ahmad Giri Akbar memiliki kekayaan terbanyak meski umurnya masih 37 tahun.Yakni sebesar Rp42,412 Miliar, diikuti Naldi Rinara S Miliar Rp15,830 Miliar; Ismet Roni Rp7,751 Miliar ; Maulida Zauroh Rp6,526 Miliar; dan terakhir Kostiana Rp1,59 Miliar.
Sebagian besar harta kekayaan Ahmad Giri Akbar adalah tanah dan Bangunan, dengan total nilainya sebesar Rp39.066.510.000.
BACA JUGA:KPK Ingatkan Penasihat, Utusan, Hingga Stafsus Presiden dan Wapres Wajib Sampaikan LHKPN
Diantaranya tanah dan Bangunan Seluas 527 m2/375 m2 di Kota Bandar Lampung, hibah dengan akta Rp4.000.000.000.
Kemudian, Tanah dan Bangunan Seluas 2240 m2/1000 m2 di Lampung Tengah, hibah dengan akta Rp4.480.000.000.
Lalu, Tanah dan Bangunan Seluas 169 m2/100 m2 di Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp 3420.000.000
Lalu Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/300 m2 di Bandar Lampung , hasil sendiri Rp 3.600.000.000.
Sementara alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 510.000.000.
BACA JUGA:Tekankan Langkah Penanggulangan Banjir Pringsewu
Rinciannya, mobil, honda honda crv re1 2wd 2.0 tahun 2009, hasil sendiri Rp120.000.000.
Serta mobil, toyota fortuner 2.4 vrz tahun 2019, hasil sendiri Rp. 390.000.000.
Kemudian, pemilik harta terbanyak ke dua di level pimpinan DPRD Provinsi Lampung adalah Naldi Rinara. Jumlah totalnya Rp15,830 Miliar.
Sama seperti Ahmad Giri Akbar, sebagian besar Harta Naldi Rinara ada di sejumlah bidang tanah. Totalnya Rp12.800.000.000 untuk lima bidang tanah.
BACA JUGA:Ngeri! Buaya dan Puluhan Ikan Lele Teror Rumah Warga Saat Banjir Jelang Imlek 2025
Diantaranya, tanah dan bangunan seluas 2920 m2/500 m2 di KOTA Bandar Lampung, Warisan senilai Rp4.500.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/400 m2 di Bandar Lampung, warisan Rp4.500.000.000.
Dan Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/300 m2 di Tulang Bawang, Hasil Sendiri Rp 1.000.000.000.
Kemudian Alat Transportasi dan Mesin dengan total Rp1.080.000.000.
Rinciannya, Mobil, Toyota Landcruiser Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp600.000.000; Mobil, Toyota Zenix Inova Tahun 2024, Hasil Sendiri Rp 480.000.000.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Siapkan Sidang Etik, Sahroni Atensi Pelaku Pemeras Bos Prodia di PTDH
Lalu Harta Bergerak Lainnya Rp1.150.000.000; serta Kas Dan Setara Kas Rp800.000.000.
Selanjutnya, Ismet Roni dari total hartanya, sebanyak Rp6,195 miliar di tanah dan bangunan.
Diantaranya Tanah Seluas 352 m2 di Lampung Selatan, Hasil Sendiri Rp325.000.000; Tanah Seluas 1200 m2 di Tulang Bawang, hasil sendiri Rp950.000.000; Tanah Seluas 18500 m2 Tulang Bawang, Hasil Sendiri Rp995.000.000.
Sementara alat transportasi dan mesin totalnya Rp1.539.000.000.
Yakni, Mobil, Toyota Harrier Jeep Tahun 2000, Hasil Sendiri Rp200.000.000; Mobil, Mercedes Benz Sedan Tahun 1985, Hasil Sendiri Rp275.000.000.
Untuk Maulidah, memiliki tanah dan bangunan senilai Rp5.960.000.000.
Diantaranya, Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/56 m2 di KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp2.500.000.000; Tanah dan Bangunan Seluas 97 m2/66 m2 di SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000 ; Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/36 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp900.000.000.
Sementara, KPK mencatat harta tersedikit adalah milik Kostiana, totalnya hanya Rp1,59 Miliar.
Untuk tanah dan bangunan Rp1.175.000.000. Diantaranya Tanah Seluas 600 m2 di KOTA BANDAR LAMPUNG,HASIL SENDIRI Rp275.000.000; Tanah Seluas 382 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG ,
HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000; Tanah Seluas 5409 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG, HASIL SENDIRI Rp500.000.000.
Sementara alat transportasi dan mesin Rp400.000.000.
Rinciannya, MOBIL, PAJERO SPORT 2.4L. DAKAR-H JEEP Tahun 2018,
HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000; MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp200.000.000. (*)
HARTA KEKAYAAN PIMPINAN DPRD LAMPUNG
Ketua Ahmad Giri Akbar - Rp42,412 Miliar
Wakil Ketua Naldi Rinara S Rizal - Miliar Rp15,830 Miliar
Wakil Ketua Ismet Roni - Rp7,751 Miliar
Wakil Ketua Maulida Zauroh - Rp6,526 Miliar
Wakil Ketua Kostiana - Rp1,59 Miliar
Sumber: e-LHKPN KPK