PMB 2025, Itera Akan Menerima 5.240 Mahasiswa

BANDARLAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) akan menerima 5.240 mahasiswa baru pada 2025. Baik jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan Jalur Mandiri.

’’Jadi tahun ini kuotanya 5.240 mahasiswa dengan kuota 30 pesen jalur SNBP dan 65 persen jalur SNBT dan sisanya 5 persen Jalur Mandiri," kata Dr. Abdul Rajak, M.Si., ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera.

Terkait sekolah eligible masuk SNBP Itera, Abdul Rajak menyampaikan sampai saat ini belum diketahui datanya karena dari pusat sedang mendata di perguruan tinggi.’’Jadi belum bisa dilaporkan, termasuk berapa daya tamping," katanya. 

BACA JUGA:Pencuri Gasak Motor Trail Relawan Gerinda

Abdul Rajak mengatakan bahwa untuk program studi di Itera pada SNBP tahun lalu dengan tahun ini tidak ada yang baru. ’’Masih sama yakni 41 program studi S-1 Itera dan 1 program studi S-2. Seperti Fakultas Sains (9 prodi S-1 dan 1 prodi S-2); Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (11 prodi). Fakultas Teknologi Industri (21 prodi). Biasanya tiga prodi unggulan atau banyak peminat di jalur SNBP Itera adalah Farmasi, Informatika, dan Teknik Sipil," ujarnya. 

Abdul Rajak menyampaikan, peluang SNBP juga dilihat 50 persen lagi dinilai dari mata pelajaran pendukung yang relevan dengan prodi yang dituju (2 mata pelajaran).  ’’Lalu prestasi tambahan dan portofolio (jika ada) dan nilai indeks sekolah," ungkapnya. 

Jadwal SNBP, kata Abdul Rajak, registrasi akun SNPMB siswa pendaftaran SNBP 13-18 Februari 2025, pengumuman hasil SNBP 4-18 Februari 2024, pengumuman hasil SNBP 18 Maret 2025, dan masa unduh kartu peserta pada 30 April 2025.

"Peserta SNBT 2025, ketentuan umumnya yakni hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN pada 2025," ungkapnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera Arif Rohman, S.T., M.T. mengimbau calon mahasiswa yang akan mengikuti SNBP mempersiapkan nilai rapor kelas 10-12. "Sudah pasti jalur SNBP yang dilihat itu nilai rapor siswa. Jangan salah administrasinya ketika validasi harus dicek kembali," katanya.

Kemudian, lanjut Arif, nilai mata pelajaran dan prestasi tambahan yang mendukung dengan prodi yang dibutuhkan. "Apabila dilihat data tahun lalu, 1:18 artinya 1 kursi (kuota) diperebutkan 18 orang," ucapnya, (*)