Remaja Perempuan Tertembak Peluru Nyasar di Koja Jakarta Utara

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 21 Jan 2025 - 22:16

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. -FOTO DISWAY -

Insiden ini terjadi di tengah tahapan Pemilukada, di mana aparat kepolisian disiagakan di Kantor Bawaslu untuk menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung.

Pihak kepolisian akan memperketat pengamanan untuk memastikan kelancaran tahapan pemilukada. (disway/c1/abd)

remaja perempuan tertembak peluru nyasar di koja jakarta utara                            jakarta - seorang remaja perempuan berinisial nss (17) menjadi korban peluru nyasar di kawasan koja, jakarta utara, pada jumat (17/1) malam.
kejadian bermula ketika korban sedang bermain handphone di dalam rumahnya di jalan lorong w timur, koja. sekitar pukul 20:00 wib, korban mendengar suara yang jatuh dari genting rumah.
kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, menjelaskan bahwa korban diduga tertembak peluru yang jatuh dari atas genteng dan menembus plafon rumah, mengenai paha korban.
“sebelumnya tidak ada suara tembakan atau keributan di sekitar lokasi kejadian,” ungkap kombes ade.
dua orang saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian ini. meskipun tidak ada suara tembakan terdengar, polisi terus menggali informasi lebih lanjut untuk menyelidiki insiden tersebut.
polres metro jakarta utara telah menerima laporan tentang kejadian ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“saksi-saksi akan kami periksa, kami masih mendalami kasus ini,” kata kapolres metro jakarta utara, kombes pol ahmad fuady.
kasus ini terus ditangani oleh pihak kepolisian setempat. 
diketahui polda lampung tengah menyelidiki insiden peluru nyasar yang mengenai seorang mahasiswa yang sedang menjalani praktek kerja lapangan (pkl) di kantor bawaslu lampung. kejadian ini terjadi pada rabu, 28 agustus 2024, sekitar pukul 12.10 wib.
kabid humas polda lampung, umi fadillah astutik, menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut sedang berada di teras lantai dua kantor bawaslu saat ia mendengar suara aneh dari atas atap. tak lama setelah itu, mahasiswa tersebut merasakan luka di tangannya. 
setelah pemeriksaan, ditemukan sebuah peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun di dekat tempat duduk mahasiswa tersebut.
umi fadillah juga menambahkan bahwa satreskrim polresta bandar lampung telah melakukan penyelidikan awal dan mengkonfirmasi bahwa peluru tersebut berasal dari airsoft gun.
pihak kepolisian masih mencari tahu siapa pemilik senjata tersebut dan motif di balik kejadian ini.
sementara itu, korban dalam kondisi baik meskipun mengalami luka di tangan. secara keseluruhan, kondisinya stabil.
insiden ini terjadi di tengah tahapan pemilukada, di mana aparat kepolisian disiagakan di kantor bawaslu untuk menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung.
pihak kepolisian akan memperketat pengamanan untuk memastikan kelancaran tahapan pemilukada. (disway/c1/abd)