Pasar Berasan Makmur Diduga Sengaja Dibakar

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Rizky Panchanov |

Senin , 20 Jan 2025 - 18:15

TERBAKAR: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mesuji memadamkan api yang membakar Pasar Berasan Makmur. -Foto ist-

AKP Bambang saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut dan kasus ini masih didalami.

Kapolsek mengatakan setelah menerima informasi dugaan percobaan pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk turun ke lokasi.

Menurutnya dari informasi yang didapat peristiwa dugaan percobaan pembakaran pasar dilakukan pada 16 Januari 2025 sekitar pukul 18.15 WIB. “Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Pasar Berasan Makmur, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji pada Jumat 10 Januari 2025 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dari kesaksian warga bernama Heri pada malam dini hari warga sudah melihat asap yang mengepul dari arah belakang kios yang terbakar.

"Jadi awalnya saya itu melihat asap tebal berwarna hitam muncul dari blok kios bagian belakang, di situ saya meyakini ada kebakaran," ujarnya.

Atas keyakinannya itu pihaknya langsung melaporkan ke pihak Damkar untuk memastikan sekaligus menanggulanginya.(*)

pasar berasan makmur diduga sengaja dibakar                             mesuji - ruko yang ada di pasar berasan makmur, kecamatan tanjung raya, kabupaten mesuji diduga hendak akan dibakar orang tidak kenal (otk).
dugaan itu menguat setelah salah satu pedagang pasar bernama tarno menemukan beberapa bukti pendukung terkait dugaan pembakaran pasar. dirinya mengatakan percobaan pembakaran pasar tersebut diduga dilakukan sebanyak tiga kali.
"dugaan pembakaran pasar itu dilakukan tiga kali di waktu yang berbeda," ujarnya.
dikatakannya percobaan pembakaran yang pertama diketahuinya terjadi pada 10 januari 2025 sekitar pukul 21.00 wib.
saat itu ia sedang menyibukkan diri membersihkan peralatan dapur dan melihat api menjalar di belakang warungnya.
"waktu itu aku langsung menyiram api dan setelah padam baru tercium bau bensin," ucapnya.
ketika ditelusuri terdapat ban mobil yang tergeletak dibawah penampung air dan ban tersebut ternyata berisi minyak pertalite.
kemudian, kejadian berulang terjadi pada 16 januari 2025  yang dimana dugaan percobaan pembakaran dilakukan sebanyak 2 kali.
"jadi pada 16 januari 2025 itu ada dua kejadian percobaan pembakaran yang terjadi pada pukul 18.00 wib dan 19.30 wib dimana kami menemukan tumpahan minyak pertalite yang menyebar di sekitar ruko," ungkapnya.
atas kejadian itu, pihaknya bersama masyarakat pasar sangat khawatir sebab tragedi kebakaran pasar belum berlama berlangsung.
untuk mengantisipasi dugaan kesengajaan pembakaran, pihaknya bersama masyarakat pasar melakukan kegiatan jaga malam.
"tentunya masyarakat pasar sangat was-was karena takut percobaan pembakaran kembali terjadi," imbuhnya.
lebih lanjut, atas kejadian itu pihaknya mengaku telah melaporkannya ke pihak kepolisian. ia pun berharap aparat kepolisian bisa mengungkapkan kasus tersebut karena sangat merugikan pedagang pasar.
sementara dihubungi terpisah kapolsek tanjung raya, akp bambang sampai saat ini masih mendalami kasus dugaan percobaan pembakaran tersebut.
akp bambang saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut dan kasus ini masih didalami.
kapolsek mengatakan setelah menerima informasi dugaan percobaan pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk turun ke lokasi.
menurutnya dari informasi yang didapat peristiwa dugaan percobaan pembakaran pasar dilakukan pada 16 januari 2025 sekitar pukul 18.15 wib. “saat ini masih dilakukan penyelidikan,” tukasnya.
diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di pasar berasan makmur, kecamatan tanjungraya, kabupaten mesuji pada jumat 10 januari 2025 dini hari sekitar pukul 01.00 wib.
dari kesaksian warga bernama heri pada malam dini hari warga sudah melihat asap yang mengepul dari arah belakang kios yang terbakar.
"jadi awalnya saya itu melihat asap tebal berwarna hitam muncul dari blok kios bagian belakang, di situ saya meyakini ada kebakaran," ujarnya.
atas keyakinannya itu pihaknya langsung melaporkan ke pihak damkar untuk memastikan sekaligus menanggulanginya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 21 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan