UNIOIL
Bawaslu Header

Startup Indonesia Curi Perhatian Dunia

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.--FOTO DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM

 

Keberhasilan itu mendapat apresiasi dari Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) Prof. Eko K. Budiardjo. Dia menyebut prestasi itu sebagai pencapaian tertinggi di bidang digital untuk Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

 

“Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif,” kata Eko yang juga menjadi salah satu juri.

 

Penghargaan yang diraih startup Indonesia kategori Public Sector,

DTO MoH (Kementerian Kesehatan)–Gold (Indonesia) dan Open Desa–Silver (Indonesia). Kategori Private Sector, Cexup–Gold (Indonesia); kategori Digital Inclusivity, Wonderjack–Silver (Indonesia) dan Silang–Bronze (Indonesia); kategori Digital Content, Shevia – Bronze (Indonesia); kategori Digital Startup, Surplus–Gold (Indonesia); serta kategori Digital Innovation, Ludesc–Gold (Indonesia) dan eFishery–Silver (Indonesia).

 

Sebagai informasi, ASEAN Digital Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), kini telah diubah namanya menjadi ASEAN Digital Awards. Tahun lalu, Indonesia meraih 5 penghargaan. (jpc/c1)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan