UNIOIL
Bawaslu Header

Orang Tua Toxic Wajib Dihindari!

--FOTO RDNE STOCK PROJECT/PEXELS.COM

Orang tua yang berperilaku toxic umumnya menempatkan kebutuhan, keinginan, dan keinginan pribadi mereka di atas kebutuhan anak-anak mereka. Mereka mungkin lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar mereka sendiri, sementara kebutuhan anak-anak mereka sering kali diabaikan.

 

Sikap egois ini dapat mengarah pada pengabaian fisik atau emosional terhadap anak-anak sebab kebutuhan mereka akan perawatan, perhatian, dan kasih sayang tidak terpenuhi. Pola asuh yang ceroboh ini merupakan ciri umum dari orang tua yang narsistik dan sangat merugikan, terutama bagi bayi dan anak kecil yang belum mampu merawat diri mereka sendiri.

 

3. Suka Mengontrol

 

Orang tua yang cenderung mengontrol kadang terlalu campur tangan dalam kehidupan anak-anak mereka, sehingga mengurangi kebebasan, kemandirian, dan keunikan anak. Mereka mungkin juga mengharapkan anak-anak mereka agar selalu mengikuti perintah tanpa mempertanyakan.

 

Meskipun mengajarkan anak guna menghormati otoritas penting, wajar jika mereka mempertanyakan atau menentang otoritas orang tua. Orang tua yang sehat menangani hal ini secara tegas namun penuh kasih, sementara orang tua toxic cenderung bereaksi berlebihan, bahkan dengan sikap agresif.

 

4. Manipulatif

 

 

Orang tua yang berperilaku toxic biasanya sangat manipulatif secara emosional. Mereka mungkin menggunakan strategi emosional untuk mencapai tujuan mereka, seperti memberi pujian berlebihan atau membuat anak-anak mereka merasa bersalah supaya mau mengikuti keinginan mereka. Sayangnya, orang tua seperti ini sering menganggap bahwa perilaku tersebut adalah hal yang wajar dan bisa diterima.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan