UNIOIL
Bawaslu Header

Realisasi IKD 2024 Bandar Lampung Tercapai 22 Persen

TEREALISASI: IKD di Bandarlampung tercapai 22 persen pada tahun 2024. -FOTO GADIS/RLMG-

BANDARLAMPUNG -Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) menargetkan penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebanyak-banyaknya ditahun 2025 ini.

"Per 13 Januari 2025, capaian IKD atau masyarakat yang sudah melakukan aktivitasi IKD sebanyak 157.534 akun aplikasi ini dari total wajib KTP kita sekitar 770 ribu jadi 22% sudah mempunyai IKD. Jadi di tahun 2025 ini kita menargetkan sebanyak-banyaknya penggunaan IKD ini," kata Kadisdukcapil Kota Bandarlampung Febriana saat ditemui di ruangan kerjanya belum lama ini.

Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut masyarakat yang datang guna membuat dokumen kependudukan apapun diminta untuk mendownload aplikasi tersebut di ponsel pintarnya.

"Masyarakat yang melakukan kepengurusan dokumen apapun di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil maka diperkenankan mendownload IKD tersebut, atau di Kantor Kecamatan kita coba langsung dan lihat datanya seperti apa sekarang, karena data yang baru sudah berubah secara real time dengan aplikasi dan capil itu singkronisasi," jelasnya.

Febri juga menegaskan setiap Disdukcapil se-Indonesia memiliki target ýang sama yakni 30%. 

Menurut, Febri capaian yang diraih Disdukcapil Kota Bandarlampung diangka 22% terbilang baik dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainya.

"Jadi kita terger ditetapkan oleh Kemendagri sama minimal 30%, dan kita sudah 22% itu termasuk bagus karena seluruh Indonesia case-nya sama," Ungkapnya.

Case atau kasus yang dimaksud target capaian IKD yang tidak terpenuhi dipengaruhi oleh maind set masyarakat akan data kependudukan fisik dinilai sudah cukup.

"Mungkin ada rasa enggan di masyarakat untuk mengakses IKD, karena dipikirnya sudah biasa dengan KTP Fisik dan dokumen fisik lainnya. Tapi dengan diberikannya inovasi berupa aplikasi digital ini maka terciptalah kemudahan, selain efektif tapi efisien karena masyarakat tidak mungkin membawa KK atau KIA setiap hari dengan aplikasi ini semua data ada disini kemanapun kita pergi dengan smartphone ini,"pungkasnya.
(mel/nca)

Tag
Share