Pemkab Tulang Bawang Perpanjang Waktu Pendaftaran PPPK Tahap II hingga 20 Januari 2025

Reporter: Muhammad Zainal Arifin |

Editor: Agung Budiarto |

Kamis , 16 Jan 2025 - 22:07

Radar Lampung Baca Koran--

MENGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang resmi memperpanjang waktu pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap II. Perpanjangan ini berlaku dari 16 hingga 20 Januari 2025.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tuba Andi Supriyadi menyampaikan bahwa perpanjangan ini merupakan tindak lanjut dari surat Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Iya, surat perpanjangan ini sudah dirilis di website BKPP Tulang Bawang," ungkap Andi.

Surat perpanjangan pendaftaran ini dikeluarkan oleh BKN dengan Nomor: 1291/B-KS.04.01/SD/K/2025 tertanggal 15 Januari 2025. Dalam surat tersebut, BKN memperpanjang pendaftaran seleksi PPPK Tahap II selama lima hari, yaitu dari 16 hingga 20 Januari 2025.

Seluruh pejabat pengelola kepegawaian diminta untuk menyebarluaskan informasi ini kepada pihak terkait dan memastikan pegawai Non-ASN yang terdaftar dalam Pangkalan Data (Database) BKN untuk segera melakukan pendaftaran.

Bagi pegawai Non-ASN yang tidak melakukan pendaftaran, mereka akan kehilangan status prioritas untuk diangkat menjadi PPPK.

Dengan diterbitkannya surat tersebut, lampiran surat Plt. Kepala BKN Nomor 55/B-KS.04.01/SD/K/2025 tanggal 6 Januari 2025 yang mengatur penyesuaian jadwal seleksi PPPK Tahap II, dinyatakan tidak berlaku.

Selain itu, Pemkab Tulang Bawang sebelumnya juga mengumumkan hasil seleksi pra-sanggah integrasi nilai SKD dan SKB CPNS Tahun 2024. Pengumuman ini tertuang dalam surat Nomor: B/800.1.13/27/V.4/TB/I/2025.

Surat pengumuman tersebut ditandatangani oleh Pj. Sekretaris Daerah, Haryanto, selaku Ketua Panitia Seleksi CASN Tulang Bawang Tahun 2024, berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor: 845/B-KS.04.03/SD/K/2025 tanggal 7 Januari 2025.

Pengumuman hasil seleksi CPNS ini merupakan hasil pengolahan data dalam Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) melalui BKN.

Hasil lengkap dan detail Integrasi Nilai SKD dan SKB pada Seleksi CPNS di Lingkungan Pemkab Tulang Bawang dapat diakses melalui situs resmi BKPP di https://bkpp.tulangbawangkab.go.id/.

Peserta CPNS yang dinyatakan lulus akan memiliki kode “P/L” dan “P/L – U3”. Sebelumnya Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap I telah diumumkan pada Senin, 24 Desember 2024. Bagi peserta yang tidak lolos seleksi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini memberikan imbauan agar tidak khawatir, karena masih ada kesempatan mengikuti seleksi tahap II.

Rini menjelaskan bahwa mereka yang gagal di seleksi tahap I dapat kembali mencoba di tahap II, asalkan sudah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurutnya, sekitar 1,7 juta tenaga honorer/non-ASN yang terdata di BKN masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK tahap II.

pemkab tulang bawang perpanjang waktu pendaftaran pppk tahap ii hingga 20 januari 2025                            menggala – pemerintah kabupaten (pemkab) tulangbawang resmi memperpanjang waktu pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahap ii. perpanjangan ini berlaku dari 16 hingga 20 januari 2025.
kepala badan kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan (bkpp) tuba andi supriyadi menyampaikan bahwa perpanjangan ini merupakan tindak lanjut dari surat badan kepegawaian negara (bkn).
"iya, surat perpanjangan ini sudah dirilis di website bkpp tulang bawang," ungkap andi.
baca juga:dinas putr metro fokus perbaikan jalan rusak dan penanggulangan banjir di tahun 2025
surat perpanjangan pendaftaran ini dikeluarkan oleh bkn dengan nomor: 1291/b-ks.04.01/sd/k/2025 tertanggal 15 januari 2025. dalam surat tersebut, bkn memperpanjang pendaftaran seleksi pppk tahap ii selama lima hari, yaitu dari 16 hingga 20 januari 2025.
seluruh pejabat pengelola kepegawaian diminta untuk menyebarluaskan informasi ini kepada pihak terkait dan memastikan pegawai non-asn yang terdaftar dalam pangkalan data (database) bkn untuk segera melakukan pendaftaran.
bagi pegawai non-asn yang tidak melakukan pendaftaran, mereka akan kehilangan status prioritas untuk diangkat menjadi pppk.
dengan diterbitkannya surat tersebut, lampiran surat plt. kepala bkn nomor 55/b-ks.04.01/sd/k/2025 tanggal 6 januari 2025 yang mengatur penyesuaian jadwal seleksi pppk tahap ii, dinyatakan tidak berlaku.
selain itu, pemkab tulang bawang sebelumnya juga mengumumkan hasil seleksi pra-sanggah integrasi nilai skd dan skb cpns tahun 2024. pengumuman ini tertuang dalam surat nomor: b/800.1.13/27/v.4/tb/i/2025.
surat pengumuman tersebut ditandatangani oleh pj. sekretaris daerah, haryanto, selaku ketua panitia seleksi casn tulang bawang tahun 2024, berdasarkan surat kepala bkn nomor: 845/b-ks.04.03/sd/k/2025 tanggal 7 januari 2025.
pengumuman hasil seleksi cpns ini merupakan hasil pengolahan data dalam sistem seleksi calon aparatur sipil negara (sscasn), yang dilakukan oleh panitia seleksi nasional (panselnas) melalui bkn.
hasil lengkap dan detail integrasi nilai skd dan skb pada seleksi cpns di lingkungan pemkab tulang bawang dapat diakses melalui situs resmi bkpp di https://bkpp.tulangbawangkab.go.id/.
peserta cpns yang dinyatakan lulus akan memiliki kode “p/l” dan “p/l – u3”. sebelumnya hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) 2024 tahap i telah diumumkan pada senin, 24 desember 2024. bagi peserta yang tidak lolos seleksi, menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (menpan-rb) rini widyantini memberikan imbauan agar tidak khawatir, karena masih ada kesempatan mengikuti seleksi tahap ii.
rini menjelaskan bahwa mereka yang gagal di seleksi tahap i dapat kembali mencoba di tahap ii, asalkan sudah terdata dalam database badan kepegawaian negara (bkn). menurutnya, sekitar 1,7 juta tenaga honorer/non-asn yang terdata di bkn masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi pppk tahap ii.
"kita akan membuka tahap ii. selama terdaftar di bkn, mereka bisa mengikuti seleksi tahap ii," kata rini widyantini di jakarta pada 24 desember 2024.
sebagai informasi, kebijakan penghapusan honorer ini merupakan amanat dari uu no. 20 tahun 2023 tentang asn, yang mengharuskan penghapusan tenaga non-asn di instansi pemerintah pada tahun depan.
baca juga:wamen bumn cek kesiapan spklu pln layani kebutuhan nataru
rini juga menambahkan bahwa seleksi tahap ii terbuka bagi peserta yang sebelumnya gagal pada seleksi administrasi atau dinyatakan tidak memenuhi syarat (tms). pada seleksi tahap i, banyak tenaga honorer yang mengeluhkan status tms mereka tanpa keterangan yang jelas.
"komitmen pemerintah memang untuk menyelesaikan penghapusan 1,7 juta tenaga honorer," ujarnya.
namun, rini juga mencatat adanya ketidaksesuaian antara jumlah formasi yang diajukan dan jumlah tenaga honorer yang terdaftar. formasi yang diusulkan ke panselnas hanya sekitar 1,17 juta, sementara masih ada sekitar 530 ribu tenaga non-asn yang tidak tercakup dalam formasi tersebut.
"bagi mereka yang terdata tetapi tidak ada formasinya, kami akan masukkan ke dalam mekanisme paro waktu," imbuh rini. kebijakan tersebut juga berlaku bagi pendidik atau guru yang tidak terakomodasi dalam formasi, namun tetap masuk dalam data asn.  (nal/c1/abd)