Ayam dan Sayur Sop Menu Uji Coba Program MBG di SLB Dharma Bhakti Kemiling
UJI COBA: Siswa SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling saat menyantap menu uji coba program makan bergizi gratis. -Foto Prima Imansyah/Radar Lampung-
BANDARLAMPUNG - Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) mulai dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, Bandarlampung, pada Kamis 16 Januari 2025.
Sekitar 167 siswa SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi baik dari tingkat SD, SMP, dan SMA ikut dalam uji coba program MBG di Kota Bandarlampung.
Dari pantauan Radar Lampung, dalam satu porsi MBG terdiri dari nasi, susu, sop, ayam, sambel, tahu, tempe, dan semangka.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan, uji coba makan bergizi gratis ini dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.
"Kita laksanakan bakti sosial dari Korem 043 Garuda Hitam bersama Lanal, dan Lanud dalam organisasi Dharma Pertiwi di bawah Mabes TNI," ujar Brigjen TNI Rikas, Kamis 16 Januari 2025.
"Kebetulan dalam rangka mensukseskan kegiatan MBG yang merupakan program pemerintah kita hari ini sekaligus mengujicoba pelaksanaan MBG ini," sambungnya.
Kata Brigjen TNI Rikas, program MBG di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi ini direncanakan akan terus berlanjut kedepannya.
Selain ini menurut Brigjen TNI Rikas, dijadwalkan pada 20 Januari 2025 mendatang program MBG akan mulai diterapkan serentak di Lampung. Salah satunya di Kota Bandarlampung.
"Sesuai program Badan Gizi Nasional kemungkinan 20 Januari yang semula uji coba 3 kabupaten. 20 Januari saya sudah terima informasi dari Komandan Kodim. InsyaAllah se Lampung tanggal 20 di Bandarlampung. Nanti kita informasikan," ucapnya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki banyak rezeki untuk dapat berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis.
"Saya mengimbau yang mungkin kelebihan rezki apa bila ada niat melakukan MBG kita Korem siap membantu untuk pelaksanaannya. Karena pemerintah tentu memiliki keterbatasan, tapi kalau ada inisiatif untuk berbagi bagi ini akan berjalan," tuturnya.(*)