BI Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5,75 Persen
Ilustrasi Bank Indonesia--FOTO ISTIMEWA
Hal itu di antaranya dilakukan dengan penguatan strategi operasi moneter pro-market untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan moneter, mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valuta asing (valas), serta mendorong aliran masuk modal asing.
Mulai dari mengoptimalkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) sebagai instrumen moneter pro-market.
Kemudian menjaga struktur suku bunga instrumen moneter untuk tetap menarik aliran masuk portofolio asing ke aset keuangan domestik. Selanjutnya, memperkuat strategi transaksi term-repo dan swap valas.
’’Memperkuat peran Primary Dealer (PD) untuk meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan transaksi repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar,” pungkas Perry. (jpc/c1)