Mayat Terapung di Mata Air, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Tupon Laksono
OLAH TKP: Anggota Polsek Sukoharjo melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat Tupon Laksono yang diduga tenggelam. -FOTO POLRES PRINGSEWU -
Sementara Kasi Humas Polres Pesbar Ipda Kasiyono mengatakan sesosok mayat yang ditemukan hanya mengenakan celana dalam berwarna biru. ’’Mayat ditemukan oleh nelayan bernama Ziri dan Aden yang sedang mencari ikan. Ketika sedang mencari ikan, mereka melihat mayat terapung di tengah laut dan segera melapor ke Polsek Pesisir Selatan,” ujarnya.
Setelah menerima laporan, kata Kasiyono, anggota Polsek Pesisir Selatan yang dipimpin Kapolsek Iptu Juni Rosiwan segera berkoordinasi dengan Ditpolair Polda Lampung, TNI, BPBD Pesbar, dan nelayan setempat untuk melakukan evakuasi.
’’Dengan menggunakan perahu nelayan, tim gabungan mengevakuasi mayat tersebut pukul 11.35 WIB. Mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.H. M. Tohir menggunakan ambulans untuk dilakukan autopsi. Hingga kini, identitas mayat itu belum diketahui,’’ ungkapnya.
Kasiyono mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor.
Sementara Kepala BPBD Pesbar Imam Habibudin mengatakan, hingga kini belum ada informasi mengenai identitas mayat yang ditemukan mengapung di tengah laut itu. ’’Kita juga sudah berkoordinasi dengan nelayan, Dinas Pariwisata, serta BPBD Kaur, Bengkulu, dan Tanggamus. Mudah-mudahan identitas mayat segera diketahui,’’ katanya. (sag/c1/abd)