Pasca Diserang Massa, Polres Mesuji Jaga PT Prima Alumga
DIJAGA KETAT: Polres Mesuji mengamankan PT Prima Alumga pasca puluhan massa menyerang perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. -Foto ist-
MESUJI - Pasca diserang puluhan massa yang tidak dikenal, lokasi perusahaan perkebunan sawit PT Prima Alumga dijaga ketat oleh pihak aparat TNI-Polri.
Senior Executive PT Prima Alumga di Mesuji, Darmawansyah mengatakan situasi perkantoran perkebunan sawit PT Prima Alumga saat ini dalam kondisi aman.
"Saat ini lokasi perkebunan termasuk perkantoran dijaga ketat oleh aparat TNI-Polri," ujarnya.
Darmawansyah menyebut setidaknya ada 50 anggota TNI-Polri yang berjaga untuk mengamankan lokasi perusahaan.
Kemudian Darmansyah menjelaskan puluhan aparat TNI-Polri itu melakukan penjagaan di beberapa titik yang ada.
Bahkan, para anggota juga melakukan patroli gabungan untuk mengamankan situasi yang ada di lokasi perkebunan sawit milik PT Prima Alumga.
Ia pun berharap persoalan ini dapat diselesaikan. Mengingat, akibat kejadian ini bukan hanya kerugian perusahaan yang dialami tetapi keselamatan pekerja juga terancam.
Kapolres Mesuji, AKBP Muhamnd Harris saat dikonfirmasi, mengaku masih melakukan pendalaman terhadap pelaku perusakan.
Kapolres juga menjelaskan pihaknya sebelumnya telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan pencurian kelapa sawit.
Para pelaku itu juga diduga kedapatan memiliki senpi rakitan dan narkoba saat proses penangkapan. Karenanya, saat ini pelaku sedang ditahan di Mapolres Mesuji untuk dilakukan penindakan lebih lanjut.
"Pelaku yang sudah ditahan di Mapolres Mesuji selanjutnya akan diproses secara hukum," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya,puluhan massa menyerang kompleks perkantoran perkebunan sawit PT Prima Alumga di Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji pada Minggu 5 Januari 2025.
Massa langsung menyerang kantor dengan melempari batu. Sehingga beberapa kaca pecah, kemudian puluhan orang itu membakar satu unit traktor.
Informasi yang dihimpun, massa datang dari arah Desa Sungai Cambai dan sekitarnya pukul 10.00 WIB, menggunakan mobil pick up serta kendaraan sepeda motor.