Pemerintah Kota Bandar Lampung dan DPRD Ingatkan Masyarakat Membuat Izin Sebelum Memulai Usaha

Reporter: Gadis Futihatu Rahmah |

Editor: Agung Budiarto |

Jumat , 03 Jan 2025 - 21:05

Anggota DPRD Bandarlampung Rezki Wirmandi-FOTO IST --

’’Saat mendekati malam pergantian tahun, para pengunjung yang berada di bagian belakang lari sambil melompat-lompat yang menyebabkan kedai ambruk,” ungkap Baim, Rabu (1/1).

Dia menambahkan penyebab ambruk kedainya tersebut karena pengunjung bergerak dan melompat-lomat. ’’Kalau mereka tidak bergerak dan duduk dengan tenang, peristiwa ini tidak akan terjadi,” ucapnya.

Sebelum insiden terjadi, sambung Baim, pihaknya memberikan peringatan kepada pengunjung untuk tidak terlalu ramai, bahkan sebelum jam 11 malam.

’’Saya sudah mengumumkan agar para pengunjung yang datang lebih awal untuk bergantian tempat duduk. Tapi, peringatan kami itu tidak diindahkan,” katanya.

Akibat kejadian ini, lima pengunjung mengalami luka-luka. Baim menyebutkan bahwa ia dan beberapa anggota keluarganya juga turut menjadi korban.

Kemudian korban langsung dibawa ke puskesmas setempat dan dirujuk ke Rumah Sakit Imanuel. ’’Alhamdulillah, semua korban telah pulang dalam keadaan baik,” ujarnya.

Diketahui, Baim telah menjalani usaha ini selama enam tahun. Insiden ini merupakan pertama kalinya terjadi. Sebagai pemilik kedai, Baim mengungkapkan niatnya untuk tetap menjalin silaturahmi dengan pihak korban atas musibah ini.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Sukarame Ipda Muazam menyampaikan pihaknya menerima laporan tentang ambruknya salah satu kafe di kawasan Gunung Balau. Unit Reskrim pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyimpulkan beberapa penyebab robohnya kafe tersebut.

’’Sebelum bangunan ambruk, terdengar suara kayu bergesek, yang menjadi tanda adanya kerusakan pada struktur bangunan. Beberapa pengunjung berlari untuk menyelamatkan diri, Tapi ada yang tertimpa bagian bangunan yang runtuh,” katanya.

Pasca kejadian, pihak kepolisian menghentikan sementara operasional kafe untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah menginterogasi saksi-saksi yang ada di tempat kejadian. (gds/c1/abd)

pemerintah kota bandar lampung dan dprd ingatkan masyarakat membuat izin sebelum memulai usaha                            bandar lampung, radar lampung - pemerintah kota bandarlampung melalui dinas perumahan dan permukiman (perkim) dan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) bandarlampung menyarankan masyarakat untuk terlebih dahulu membuat izin sebelum memulai usaha.
imbauan ini disampaikan sebagai langkah pencegahan terhadap pelanggaran peraturan perizinan dan untuk memastikan usaha yang dijalankan memenuhi syarat kelayakan bangunan.
kepala dinas perkim kota bandar lampung, yusnardi ferianto, mengatakan bahwa pihaknya akan rutin memberikan himbauan kepada masyarakat yang hendak memulai usaha, maupun yang sudah menjalankan usaha, untuk memastikan bahwa izin bangunan sudah diproses terlebih dahulu. 
hal ini bertujuan untuk memastikan kelayakan bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha.
baca juga:hari pertama kerja 2025, pemkot bandar lampung catat 84 pegawai asn izin 
"setiap usaha yang akan didirikan harus memiliki izin bangunan yang sah. dengan demikian, kami bisa memastikan bahwa bangunan tersebut aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. kami terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan ini," jelas yusnardi.
sementara itu, anggota komisi i dprd kota bandar lampung, rezki wirmandi, juga mendukung pentingnya izin usaha sebelum melakukan investasi. 
menurutnya, perizinan yang jelas akan menjamin keamanan dan kenyamanan para pelaku usaha, sehingga mereka bisa menjalankan bisnis dengan tenang dan tidak khawatir melanggar aturan.
"pengurusan izin usaha sebelum memulai bisnis adalah langkah yang sangat penting. dengan izin yang jelas, tidak hanya keamanan usaha yang terjamin, tetapi masyarakat juga turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah. ini akan mendukung pengembangan infrastruktur dan pembangunan di wilayah bandar lampung," kata rezki.
baca juga:oknum tni al diduga pelaku penembakan bos rental mobil di tol jakarta-merak, diamankan puspom al
dengan adanya peraturan perizinan yang jelas, masyarakat diharapkan dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri dan ikut berperan dalam membangun ekonomi daerah. pemerintah kota bandar lampung pun berkomitmen untuk terus memfasilitasi proses perizinan agar berjalan lancar dan transparan. 
sebelumnya sebuah insiden terjadi jelang pergantian tahun 2025. sebuah kedai di tempat wisata pemancar gunung balau yang terletak di kelurahan waygubak, kecamatan sukabumi, bandarlampung, ambruk karena overkapasitas.
beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.45 wib selasa (31/12) tersebut. hanya lima orang yang mengalami luka lecet.
baim, pemilik kedai, menceritakan kejadian tersebut bermula saat suasana semakin ramai menjelang malam pergantian tahun. tempat usaha yang berlantai dua itu masing-masing berkapasitas 45 orang. 
’’saat mendekati malam pergantian tahun, para pengunjung yang berada di bagian belakang lari sambil melompat-lompat yang menyebabkan kedai ambruk,” ungkap baim, rabu (1/1). 
baca juga:pemkot bandar lampung siapkan perwali untuk mendukung program tiga juta rumah
dia menambahkan penyebab ambruk kedainya tersebut karena pengunjung bergerak dan melompat-lomat. ’’kalau mereka tidak bergerak dan duduk dengan tenang, peristiwa ini tidak akan terjadi,” ucapnya.
sebelum insiden terjadi, sambung baim, pihaknya memberikan peringatan kepada pengunjung untuk tidak terlalu ramai, bahkan sebelum jam 11 malam.
’’saya sudah mengumumkan agar para pengunjung yang datang lebih awal untuk bergantian tempat duduk. tapi, peringatan kami itu tidak diindahkan,” katanya.
akibat kejadian ini, lima pengunjung mengalami luka-luka. baim menyebutkan bahwa ia dan beberapa anggota keluarganya juga turut menjadi korban.
kemudian korban langsung dibawa ke puskesmas setempat dan dirujuk ke rumah sakit imanuel. ’’alhamdulillah, semua korban telah pulang dalam keadaan baik,” ujarnya.
diketahui, baim telah menjalani usaha ini selama enam tahun. insiden ini merupakan pertama kalinya terjadi. sebagai pemilik kedai, baim mengungkapkan niatnya untuk tetap menjalin silaturahmi dengan pihak korban atas musibah ini.
sementara, kanitreskrim polsek sukarame ipda muazam menyampaikan pihaknya menerima laporan tentang ambruknya salah satu kafe di kawasan gunung balau. unit reskrim pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan menyimpulkan beberapa penyebab robohnya kafe tersebut.
’’sebelum bangunan ambruk, terdengar suara kayu bergesek, yang menjadi tanda adanya kerusakan pada struktur bangunan. beberapa pengunjung berlari untuk menyelamatkan diri, tapi ada yang tertimpa bagian bangunan yang runtuh,” katanya.
pasca kejadian, pihak kepolisian menghentikan sementara operasional kafe untuk penyelidikan lebih lanjut. polisi juga telah menginterogasi saksi-saksi yang ada di tempat kejadian. (gds/c1/abd)