UMKM Jadi Tulang Punggung Perekonomian di Indonesia

BAZAR UMKM: Pengunjung mengunjungi Herb Euphoria Fest - Bazar UMKM di Sarinah, Jakarta.-FOTO FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS -

 

Masyhuri mencontohkan tax holiday bagi UMKM ataupun perusahaan baru, start up, serta perusahaan kecil akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena selain membuka lapangan kerja, juga akan berdampak pada berkurangnya pengangguran dan mengurangi kemiskinan.

 

Selain itu, Masyhuri juga menyoroti pentingnya sinergitas antara UMKM dengan industri. “Caranya bisa dengan pembebasan pendaftaran dan pajak, serta bantuan kemudahan pembiayaan atau kredit dengan bunga murah, dan insentif-insentif lainnya,” ujar Masyhuri.

BACA JUGA:Honda dan Nissan Resmi Mengumumkan Merger

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani juga mengatakan perlu adanya penguatan terhadap UMKM secara konsisten dan terarah dengan pendekatan pentahelix.

 

Sayangnya, ungkap Shinta, berdasarkan survei Apindo, UMKM di berbagai daerah di Indonesia berada dalam kondisi yang sangat rentan. “Terdiri atas 51 persen merasakan keterbatasan atas akses keuangan dan modal. Sedangkan 35 persen terbatas atas akses pasar, pemasaran, dan promosi,” ungkap Shinta.

 

Dunia usaha memandang bahwa penguatan akses ke pendampingan berkelanjutan, permodalan, dan digitalisasi perlu dilakukan dengan pendekatan pentahelix. Meliputi, kolaborasi bersama pemerintah, bisnis, akademia, komunitas, dan media.

 

Pemerintah perlu mendorong dan menginisiasi kerja sama pentahelix dengan berbagai tingkatan, baik di tingkat nasional, daerah, dalam, dan luar negeri. “Hal ini penting karena pendampingan terhadap UMKM tidak dapat dilakukan secara hit and run sementara memerlukan sumber daya yang besar, sehingga pendampingan yang berkelanjutan perlu didorong dengan membentuk forum kolaborasi dan kebijakan multipihak,” jelasnya.

 

Sejalan dengan itu, Apindo memproyeksikan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh pesat. Hal ini didukung dengan jumlah populasi yang besar dan penetrasi internet hampir 80 persen.

 

Tag
Share