Petugas Damkar Evakuasi Anjing Liar Masuk Kontrakan di Tulang Bawang
EVAKUASI: Petugas Damkar Tulang Bawang mengevakuasi seekor anjing liar yang masuk ke kontrakan warga di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya. -FOTO: DOK. DAMKARTAN TULANG BAWANG. -
Evakuasi ular sanca ini berlangsung dramatis dan melibatkan lima petugas. Proses evakuasi memakan waktu hampir satu jam karena ular tersebut bersembunyi di pemukiman warga dan cukup licin, membuat petugas kesulitan menangkapnya. Namun, setelah perburuan yang intens, petugas akhirnya berhasil menangkap ular tersebut.
“Benar, kami kerahkan lima petugas untuk menangkap ular sanca ini. Evakuasinya memakan waktu sekitar satu jam,” terang Umar pada Minggu, 1 Desember 2024.
Evakuasi berlangsung pada Jumat, 29 November 2024, sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah berhasil diamankan, ular sanca tersebut kemudian dilepasliarkan ke habitat aslinya, jauh dari pemukiman warga, untuk mencegah adanya gangguan lebih lanjut.
Sebelumnya, Damkar Tulang Bawang juga berhasil mengevakuasi seekor ular kobra yang ditemukan memasuki pemukiman warga. Ular berbisa yang mematikan tersebut dievakuasi dari rumah Aldi, seorang warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, pada Sabtu, 26 Oktober 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah warga melaporkan keberadaannya.
BACA JUGA:Lonjakan Kendaraan di Tol Terpeka Naik Hingga 30%
Sebelumnya, Sering mengancam hingga masuk perkarangan rumah, satu ekor ular kobra sepanjang 1,5 meter akhirnya ditangkap warga Perumahan Griya Abdi Negara (GAN) di Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, Sabtu 29 November 2024.
Menurut Suprihatin salah seorang warga menyatakan, ular tersebut keluar dari saluran drainase. Ular kemudian berjalan masuk ke dalam halaman rumah warga.
Melihat ular kobra yang melintas di dalam siring, spontan warga yang kebetulan sedang ramai berkumpul menangkap ular tersebut dan memukul mengunakan bambu panjang karena membahayakan.
Warga mengatakan masih ada ular lainnya, bahkan menurut warga, sejak dua bulan lalu setelah beberapa kali turun hujan banyak ular yang bermunculan di kawasan tersebut.
Teror maraknya ular di wilayah perumahan tersebut membuat warga merasa takut dan trauma, bahkan selain ular kobra yang ditangkap pada malam ini diduga masih ada ular lainnya yang berkeliaran.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Bandarlampung berhasil mengevakuasi dua hewan liar dari pemukiman warga.
Beberapa waktu lalu, tim penyelamatan melakukan evakuasi terhadap seekor buaya muara berukuran lebih dari satu meter yang ditemukan di sungai dekat pemukiman warga di Kelurahan Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat.
Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bandar Lampung, Krisna, menjelaskan bahwa buaya tersebut sebelumnya berhasil ditangkap oleh warga sebelum akhirnya diserahkan kepada tim penyelamatan untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Selain buaya, tim penyelamatan juga mengatasi kasus ular sanca sepanjang lebih dari dua meter yang berada di atap rumah. Ular ini dievakuasi Jumat pagi setelah tim menerima laporan dari warga. (nal/abd)