Bawaslu Header

Warga Sukarame Keluhkan Kerusakan Jalan Hi. Madang

RUSAK: Jalan Hi. Madang yang mengalami kerusakan. Warga Sukarame mengeluhkan jalan yang berkubang tersebut ketika musim hujan seperti saat ini. -FOTO JERRY/RLMG -

BANDARLAMPUNG – Tidak kunjung diperbaiki, warga Sukarame keluhkan jalan rusak dengan banyaknya lubang dan kubangan genangan air di Jalan Haji Madang, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung.

Jalan Haji Madang ini sendiri lokasinya berada tidak jauh dari Kantor Dinas PU Bandarlampung dan persis di belakang kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Ditambah lagi saat ini tengah memasuki musim penghujan yang menyebabkan di sepanjang Jalan Haji Madang menjadi licin dan juga becek yang bisa membahayakan pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Berdasarkan pantauan RLMG, jalan ini banyak digunakan oleh para pejalan kaki da juga pengendara motor, khususnya para mahasiswa yang hendak pulang pergi menuju kampus UIN Raden Intan Lampung.

Salah satu mahasiswi UIN Raden Intan Lampung Weni (23) mengatakan bahwa dia adalah pejalan kaki yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut ketika hendak pulang atau pun pergi ke kampus. 

BACA JUGA:Remaja Todong Driver Ojol Pakai Sajam

Weni mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan licin yang bisa membahayakan baik bagi para pengendara maupun pejalan kaki seperti dia.

“Lumayan terganggu dengan jalan yang rusak dengan penuh kubangan air seperti ini khususnya buat kita para mahasiswi. Karena lumayan ramai juga kita pejalan kaki anak-anak UIN yang lewat sini, waktu mau ke kampus selain membuat jalan jadi licin, jalan yang becek ini juga membahayakan bagi para pengendara motor yang riskan untuk tergelincir ketika melalui jalan ini,” ungkap Weni. 

Terpisah menurut Yadi (37) salah satu warga sekitar mengatakan bahwa jalan tersebut memang dari dulu mengalami kerusakan sempat beberapa kali diperbaiki namun tidak bertahan lama.

“Jalan ini memang sudah beberapa tahun rusaknya sempat beberapa kali diperbaiki tapi ya nggak lama jalannya rusak lagi. Mungkin karena kurangnya drainase di sekitar jalan ditambah sebelahnya juga kan sawah, jadi ketika hujan turun kadang-kadang air dari sawah tersebut meluas hingga ke jalan,” ungkapnya. Ia kemudian mewakili masyarakat setempat mendesak supaya pihak Pemerintah Kota Bandarlampung khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut.(jer/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan