Bawaslu Header

Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung Siapkan Metode Sanitary Landfill untuk TPA Bakung

Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung siap menerapkan metode sanitary landfill di TPA Bakung mulai tahun depan. Ini untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak gas metana.-FOTO IST -

Haibi warga sekitar mengatakan awal dari kebakaran terjadi sejak sehabis magrib pada Rabu 4 Desember 2024 sekitar pukul 18:30 WIB.

Dirinya menyampaikan, lokasi kebakaran tersebut dekat dengan kolam tinja, Haibi juga mengatakan belum tau penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Dinas Pemadam Kebakaran, Satol PP dan BPBD dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

BACA JUGA:Puluhan Siswa SMA Al Kautsar Ikuti English Camp di Kampung Inggris Pare

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bandarlampung, Antoni Irawan mengatakan sebanyak 22 unit kendaraan dan alat berat sudah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang hingga kini belum sepenuhnya padam.

“Kami menurunkan 22 unit mobil pemadam. Rinciannya 16 unit berasal dari Damkartan dan empat unit mobil suplai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta dua unit mobil dari BPBD,” kata Antoni Irawan ditemui di lokasi.

Selain itu juga terdapat alat berat juga digunakan untuk menjangkau titik-titik api yang sulit diakses.

Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung Wakhidi menambahkan pihaknya selalu siap menyalurkan bantuan air untuk proses pemdaman kebakaran.

Pihaknya menurunkan bantuan personel untuk membantu memadamkan api di TPA Bakung.

“Untuk menyuplai air, kami mengirimkan sebanyak dua tangki air,” kata Wakidi.

Akibat kebakaran TPA Bakung, warga sekitar merasa terganggu akibat kepulan asap yang tidak kunjung mereda.

Sahrudin salah seorang warga yang juga merupakan pengepul rongsok mengaku asap dari kebakaran TPA Bakung sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

Meski berada ditengah kepulan asap yang semakin tebal, Sahrudin tetap melanjutkan aktivitasnya untuk mengumpulkan sampah.

Bahkan  dirinya mengungkapkan sudah tidak sempat lagi menggunakan masker untuk beraktivitas.

Antoni Irawan mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak terhadap titik api. Antoni berharap agar tidak korban jiwa pada proses pemadaman dari peristiwa kebakaran di TPA Bakung. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan