Penggunaan Listrik Selama Libur Nataru Bakal Melonjak

PASOKAN LISTRIK: PT PLN (Persero) memproyeksi penggunaan listrik selama libur Natal dan tahun baru melonjak hingga 39 GW. --FOTO DOK. PT PLN

PLN Siapkan Pasokan Capai 53 GW

JAKARTA - PT PLN (Persero) memproyeksi penggunaan listrik selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) melonjak hingga 39 gigawatt (GW). Sebagai antisipasi, PLN akan menyiagakan seluruh pembangkit dengan total daya sebesar 53 GW.

’’Beban puncak di momen Nataru tahun ini akan mencapai 39 GW. Dengan daya mampu pasok sebesar 53 GW, maka masih terdapat cadangan daya atau reserve margin sebesar 14 GW," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).

 

Darmawan menjelaskan, sebagai bagian dari BUMN sektor energi, pihaknya siap mendukung arahan pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Nataru.

 

Darmawan memastikan pihaknya telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari. Sehingga nantinya seluruh acara mulai dari perayaan Natal hingga Tahun Baru akan berjalan dengan lancar.

 

”Kami siap menjalankan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan lancar. Tentu saja kita ingin memastikan bahwa nanti jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat, berjalan tanpa ada gangguan apa pun," jelas Darmawan.

 

"Dalam mengantisipasi agar Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan lancar, persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari,” sambung Darmawan.

 

Lebih lanjut, Darmawan memperkirakan kecukupan energi primer untuk pembangkit PLN dalam status sangat aman. Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T.

 

Tag
Share