Harga Daging Ayam Potong Mulai Alami Kenaikan di Pasar Tradisional Sejak Tiga Bulan Terakhir

NAIK: Harga daging ayam di pasar Bandarlampung mulai mengalami kenaikan sejak tiga bulan terakhir. Pedagang memprediksi harga terus naik menjelang Natal dan tahun baru.- FOTO RNN -

BANDARLAMPUNG – Harga daging ayam potong di pasar tradisional, khususnya di Pasar Kangkung, Telukbetung, Bandarlampung, belum mengalami kenaikan signifikan menjelang Natal dan tahun baru 2024. Namun, para pedagang memperkirakan harga ayam terus naik menjelang akhir tahun.

Susmantri, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Kangkung, mengatakan harga ayam potong saat ini per ekornya berkisar Rp35.000 hingga Rp40.000, tergantung ukuran ayam. 

"Harga ayam ukuran besar saat ini Rp 40.000 per ekor, sementara ayam dengan ukuran lebih kecil harganya Rp 35.000 per ekor," kata Susmantri.

Menurutnya, harga daging ayam ini telah mengalami kenaikan sejak tiga bulan terakhir, dari sebelumnya yang berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per ekor. 

Susmantri juga memperkirakan kenaikan harga akan semakin terasa menjelang Natal dan Tahun Baru, yang biasanya diikuti dengan peningkatan permintaan.

BACA JUGA:Mengaku Wanita, Penipu Gasak Motor Korbannya

"Kenaiakan harga ayam ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu, dan kami memperkirakan harga akan terus naik menjelang Natal dan Tahun Baru," jelasnya.

Para pedagang di Pasar Kangkung berharap harga daging ayam dan bahan pokok lainnya tidak terus meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, karena saat ini pembeli mengalami penurunan akibat harga yang semakin tinggi.

Sebelumnya Harga ayam, telur, dan cabai mengalami penurunan. Meskipun begitu, pedagang masih mengeluhkan sepinya pembeli.

Kondisi harga ayam dan telur di pasaran saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan, seperti di Pasar Pasirgintung.

Salah seorang pedagang ayam, Lina, mengatakan harga ayam per kilogram saat ini berkisar Rp28.000 hingga Rp50.000 tergantung ukuran ayam, besar atau kecil. 

’’Penurunan harga ini sudah terjadi selama seminggu, Kalau sebelumnya harga ayam sempat mencapai Rp27.600 per kilogram, kini turun menjadi Rp25.600,” ungkap Lina, Minggu (8/9).

BACA JUGA:Beli Motor Bodong Bisa Kena Pidana

Menurutnya, penurunan harga ayam ini kemungkinan disebabkan oleh melimpahnya stok ayam di pasaran. ”Kalau jumlah banyak, harganya turun. Kalau stoknya kosong, harganya naik,” ujarnya.

Tag
Share