Wamendagri Bima Arya Soroti PSU Pilkada Serentak 2024

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Minggu , 08 Dec 2024 - 07:48

Wamendagri Bima Arya Sugiarto. - FOTO PUSPEN KEMENDAGRI -

"Kami berharap tidak ada penambahan PSU lagi, karena batas waktu pelaksanaannya sudah lewat pada 6 Desember," ujar Iffa pada Rabu (4/12). (ant/jpnn)

wamendagri bima arya soroti psu pilkada serentak 2024                            jakarta, radar lampung  – wakil menteri dalam negeri (wamendagri) bima arya sugiarto memberikan tanggapan terkait pelaksanaan pemungutan suara ulang (psu)  pilkada serentak 2024.
berdasarkan laporan yang diterima, bima menyebutkan bahwa pelaksanaan psu di beberapa daerah berlangsung dengan lancar.
bima arya menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada laporan yang mengkhawatirkan mengenai pelaksanaan psu.
"tidak ada laporan yang mencurigakan. sejauh ini, semuanya berjalan dengan baik," ungkap bima dalam keterangan persnya pada minggu 7 desember 2024.
dia juga menyebutkan bahwa daerah-daerah yang melaksanakan psu tidak menunjukkan adanya kendala signifikan, baik dalam hal pelaksanaan maupun keamanan.
baca juga:bawaslu sampaikan 180 rekomendasi psu, 26 tidak ditindaklanjuti kpu
bima menekankan bahwa kementerian dalam negeri (kemendagri) berperan dalam memfasilitasi segala kebutuhan yang terkait dengan acara tersebut.
lebih lanjut, bima menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan psu sepenuhnya dilakukan oleh badan pengawas pemilu (bawaslu).
"mekanismenya sudah ada, dan bawaslu yang mengawasi. kami di kemendagri hanya memfasilitasi pengamanan melalui linmas dan pengawasan di wilayah, tapi fungsi pengawasan utama tetap di bawaslu," ujarnya.
bima, yang juga merupakan mantan wali kota bogor, menambahkan bahwa peran pemerintah terbatas pada dukungan terhadap kelancaran acara tersebut.
sebelumnya, komisi pemilihan umum (kpu) mengumumkan bahwa sebanyak 496 tempat pemungutan suara (tps) akan melaksanakan psu pada pilkada 2024.
baca juga:mengaku wanita, penipu gasak motor korbannya
dari jumlah tersebut, 149 tps akan melaksanakan pemungutan suara ulang (psu), 242 tps melakukan pemungutan suara susulan (pss), dan 102 tps mengadakan pemungutan suara lanjutan (psl).
anggota kpu ri, iffa rosita, mengatakan bahwa psu harus dilaksanakan paling lambat pada jumat, 6 desember 2024.
"kami berharap tidak ada penambahan psu lagi, karena batas waktu pelaksanaannya sudah lewat pada 6 desember," ujar iffa pada rabu (4/12). (ant/jpnn)