Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, 19.041 Tiket KA Rajabasa Terjual

LIBUR PANJANG: PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat sebanyak 19.041 atau 45% persen penjualan tiket KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati telah terjual dalam momen libur panjang Nataru. -FOTO DOK PT KAI DIVRE IV TANJUNGKARANG-
BANDARLAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang mencatat hingga Rabu 4 Desember 2024 tiket Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/25 telah terjual sebanyak 19.041 atau 45 persen dari total 42.120 tiket yang disediakan.
Sebanyak 19.041 tiket yang terjual merupakan penjualan tiket KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati dari total 19.080 tiket yang disediakan.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan tiket KA Rajabasa sudah dapat dipesan mulai H-45 pada masa Angkutan Nataru, sementara untuk KA Kualastabas mulai H-7 keberangkatan.
Pada momen Nataru, PT KAI Divre IV sendiri menyiapkan enam perjalanan kereta api dengan rincian dua Kereta Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja pulang pergi (PP) dan satu Kereta Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati PP.
KAI Divre IV telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional Divre IV Tanjungkarang pada momen Nataru.
Keandalan sarana dan prasarana kereta api menjadi faktor utama dalam menjamin kelancaran perjalanan yang tepat waktu dan aman.
KAI telah memaksimalkan persiapan di berbagai fasilitas, mulai dari stasiun, kereta api, hingga jalur keluar-masuk penumpang di area stasiun.
Selain itu, kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan kereta terus dijaga untuk memastikan kenyamanan pelanggan.
Untuk memastikan keselamatan perjalanan, KAI menyiagakan petugas perawatan sarana dan prasarana selama 24 jam, serta menambah personel siaga di lokasi-lokasi prioritas seperti perlintasan tak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).
Guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh KA saat angkutan Nataru 2024/25, KAI Divre IV Tanjungkarang telah siaga dengan memetakan daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.
Setidaknya terdapat 12 titik daerah pemantauan khusus dengan rincian 1 titik longsor, 9 titik amblesan/tanah labil, dan 2 titik Bangunan Hikmat rawan.
KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan berbagai upaya untuk mendukung masa angkutan Nataru berjalan aman dan lancar antara lain penempatan Amus (Alat Material Untuk Siaga) di beberapa titik wilayah Divre IV Tanjungkarang.
Amus disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di titik Dapsus. AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.
Lebih lanjut Zaki berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih tersedia.