Bawaslu Header

Program International Student Mobility Diikuti 15 Mahasiswa FP Unila

DAPATKAN PENGALAMAN: Lima belas mahasiswa FP Unila mengikuti International Student Mobility di An Giang University, Vietnam. --FOTO HUMAS UNILA

BANDARLAMPUNG - Lima belas mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) terpilih untuk mengikuti program International Student Mobility/Credit Earning Program di An Giang University, Vietnam, 19 November–8 Desember 2024.

Lima belas mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi (Prodi) Agribisnis, Agroteknologi, dan Teknologi Hasil Pertanian. Setiap prodi mengirimkan lima mahasiswa terbaiknya.

Lima mahasiswa Prodi Agribisnis, yakni Annisa Indah Rianti, Muhammad Raihan Aqil Ananta, Lulu Dinka Cahya Putri, Fadhillah Wahyuneeza, dan Rafifah Karimah. Kemudian lima mahasiswa Prodi Agroteknologi, yakni Meyline Samosir, Rosa Arum Kinasih, Rafi Maulana, Afifah At-tharra Mayaza, dan Dian Ayu Artanti. Lalu lima mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian, yakni Primasetya Ramadhan, Jihan Allya Syahar, Yunita Rachmawati, Dea Meranda, dan Wulan Nur Aisyah.

Berdasarkan Surat Dekan FP Nomor 7068/UN26.14.KU.00/2024, program ini memiliki urgensi dan relevansi yang kuat bagi institusi FP Unila sesuai dengan program internasionalisasi. Terutama dalam upaya meningkatkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Primasetya Ramadhan menjelaskan, program International Student Mobility akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman budaya dan belajar secara langsung dengan mahasiswa internasional.

’’Program International Student Mobility ini turut memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melakukan transfer pengetahuan mengenai dunia pertanian secara umum,’’ kata Primasetya Ramadhan.

Primasetya Ramadhan melanjutkan, rangkaian kegiatan program ini tidak hanya berjalan di kelas, tapi juga di luar kelas melalui praktikum dan field trip ke berbagai destinasi wisata setempat, seperti Tra Su Cajuput Forest, Mekong River, Tiger Island, dan Ho Chi Minh City,’’ ujarnya.

Selain itu, kata Primasetya Ramadhan, para peserta juga berkesempatan melakukan kunjungan dan audiensi ke Kedutaan Besar RI di Vietnam.

’’Program ini diharapkan dapat menjadi wadah yang tepat bagi para mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar langsung di luar negeri. Program ini diharapkan menjadi langkah awal munculnya berbagai inovasi, terutama bidang pertanian," ungkap Primasetya. (rls/c1)

 

Tag
Share