Libur Nataru Diprediksi Arus Lalin JTTS Naik 28 Persen
PERSIAPAN: PT Hutama Karya menyiapkan sejumlah fasilitas jelang libur Nataru. Hutama Karya memprediksi arus lalu lintas di JTTS akan naik 28 persen dibanding hari normal. -Foto ist-
BANDARLAMPUNG - PT Hutama Karya (HK) Persero melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut arus lalu lintas penduduk pada masa Natal dan tahun baru (Nataru) khususnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Staf Khusus I Menteri BUMN Arya Sinulingga didampingi Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto; Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur; serta Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwanto, mengatakan pihaknya menyebut memaksimalkan pelayanan Nataru adalah perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.
"Penyampaian informasi ini penting sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar BUMN, terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Nataru 2024/2025 berjalan lancar dan aman," katanya dalam keterangan resminya.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menjelaskan, strategi yang disiapkan oleh Hutama Karya untuk mendukung Nataru adalah dengan menambah ruas tol fungsional di JTTS.
"Selain itu dilengkapi dengan peningkatan layanan transaksi, serta memastikan peningkatan layanan di rest area," ujarnya.
Selama Nataru, jalan tol yang akan difungsionalkan oleh Hutama Karya adalah Pertama, ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer (km).
Lalu Kedua, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura yang membentang 10,15 km, yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya.
"Kemudian ketiga, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km. Dan keempat, Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km," terangnya.
Terkait, fungsional keempat ruas tol ini rencananya dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dan berkoordinasi dengan Dirlantas terlebih dahulu terkait jam operasional dari ruasruas fungsional tersebut.
Lebih lanjut, Budi menambahkan Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah dilakukan uji laik fungsi dan operasi pada akhir November lalu.
"Dengan fungsionalnya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan. Dimana Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Sumatera Barat yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, Sebelumnya butuh lebih dari 1 jam," imbuhnya.
Hutama Karya juga menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional, seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan.
" Juga penempatan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya. Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS. Itu mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional," tambah Budi.
Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya akan melakukan penambahan 22 unit mobile reader serta 21 ribu pcs stok Uang Elektronik (UE).