Bawaslu Header

Sejarah Singkat Demokrasi Indonesia

-FOTO DOK KPU/BAKESBANGPOL KULONPROGO-

DEMOKRASI di Indonesia telah melalui berbagai fase sejak kemerdekaan negara ini pada tahun 1945. 

Perjalanan demokrasi Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode penting:

1. Demokrasi Liberal (1945-1959)

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, negara ini mengadopsi sistem demokrasi liberal. 

Pemilu pertama diadakan pada tahun 1955 untuk memilih anggota DPR dan konstituante. Namun, ketegangan politik dan instabilitas menyebabkan sistem ini tidak bertahan lama.

2. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

BACA JUGA:Dilantik Sebagai Ketua PII Pringsewu, Dr Marindo Kurniawan Gaet Peran Insinyur Dongkrak Pembangunan

Pada 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang membubarkan Konstituante dan kembali menerapkan UUD 1945 sebagai dasar hukum negara. 

Ini menandai dimulainya periode Demokrasi Terpimpin di bawah kepemimpinan Sukarno, dengan kekuasaan yang lebih sentralistik dan pembatasan terhadap oposisi politik.

3. Orde Baru (1966-1998)

Setelah jatuhnya Sukarno pada 1966, Presiden Soeharto memulai era Orde Baru. Pemerintahan ini menekankan stabilitas dan pembangunan ekonomi, tetapi dengan kontrol politik yang ketat. 

Pemilu pada masa Orde Baru lebih bersifat formalitas, di mana partai-partai yang ada harus mendukung pemerintah. Pembatasan terhadap kebebasan politik dan hak asasi manusia menjadi ciri utama pada masa ini.

4. Reformasi dan Demokrasi Baru (1998-sekarang)

Pada tahun 1998, krisis ekonomi dan protes besar-besaran memaksa Soeharto mengundurkan diri setelah 32 tahun berkuasa. 

Tag
Share