DBD di Mesuji Capai 169 Kasus
Ilustrasi DBD-Ist/jpnn.com-
MESUJI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Kesehatan kembali merilis jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari - November 2024 yakni mencapai 169 kasus.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Mesuji Suyono, saat dikonfirmasi pada Senin 18 November 2024.
"Dari data yang kami himpun jumlah kasus DBD di Mesuji dimulai dari Januari - November 2024 mencapai 169 kasus," ujarnya.
Dirinya menyebut meskipun jumlah kasus DBD di Mesuji mencapai ratusan, sampai saat ini jumlahnya mengalami penurunan.
Angka kasus DBD itu bisa dilihat dari jumlah kasus DBD di tiap bulannya. Misalnya saja pada Januari 2024 jumlah kasus DBD di Mesuji mencapai 30 kasus.
Bulan Februari 2024 jumlahnya lebih meningkat di angka 37 kasus. Kemudian Maret 2024 jumlah kasus DBD di Mesuji menurun menjadi 31 kasus. Pada April 2024 jumlah kasus DBD makin menurun sebanyak 22 kasus.
"Pada bulan Mei 2024 jumlahnya hanya 6 kasus DBD, kemudian Juni grafik kembali naik menjadi 9 kasus,” ungkapnya.
Bulan Juli menjadi 11 kasus, dan Agustus kembali turun menjadi 6 kasus. September 7 kasus dan di awal Oktober menjadi 8 kasus. Sedangkan pada bulan November ada 2 kasus.
Dinkes Mesuji mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah penyebaran penyakit.
“Tidak ada yang lain, selain harus benar-benar kita jaga kebersihan rumah sendiri dan lingkungan,” ungkapnya. Pemberantasan sarang nyamuk merupakan langkah yang sangat efektif dalam mencegah demam berdarah.(muk/nca)