Paslon Nomor Urut 2 Siapkan Pendidikan Gratis untuk 5.000 Anak Bandar Lampung yang Akan Melanjutkan ke Jenjang
SAMPAIKAN PROGRAM: Calon Wali Kota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana saat menyampaikan program dan visi-misi di Kelurahan Kampungraya, Kecamatan Labuhanratu, Rabu (20/11). -FOTO MARIA ULFA/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG – Calon Wali Kota Bandarlampung nomor urut 2 Eva Dwiana-Deddy Amarullah kembali menegaskan komitmen mereka untuk menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak di Bandarlampung.
Dalam kampanye yang digelar di Kelurahan Kampungraya, Kecamatan Labuhanratu, Rabu (20/11), Eva-Deddy menyatakan akan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi 5.000 lulusan SMP yang ingin melanjutkan ke jenjang SMA atau SMK.
Program unggulan ini mencakup bantuan biaya SPP penuh, dari pendaftaran hingga siswa menerima ijazah kelulusan.
Paslon nomor urut 2 memastikan bahwa setiap anak lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandar Lampung memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tanpa terkendala biaya.
“Anak-anak kita adalah masa depan Bandar Lampung. Kami berkomitmen untuk memastikan mereka dapat bersekolah tanpa terbebani biaya, karena pendidikan adalah hak setiap anak,” ujar Ketua Tim Kampanye Paslon nomor urut 2, Dr. (HC) Hi. Herman HN., MM.
Selain bantuan pendidikan gratis, Hi. Herman HN juga menyoroti masalah zonasi sekolah yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.
Untuk itu, mereka merencanakan pembangunan sekolah baru di bawah Yayasan Siger, dengan target 10 sekolah (SMA dan SMK) yang akan dibangun di lima kecamatan.
Setiap kecamatan akan memiliki dua sekolah dengan fasilitas gedung modern berlantai empat. Hingga saat ini, enam sekolah sudah disiapkan untuk mendukung program ini.
“Kami tidak ingin ada anak yang harus berhenti sekolah hanya karena jarak atau aturan zonasi. Dengan pembangunan sekolah-sekolah baru ini, kami ingin memastikan semua anak di Bandar Lampung memiliki akses yang adil terhadap pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menegaskan bahwa program pendidikan gratis ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Bandar Lampung.
Ia berharap dengan adanya akses pendidikan yang lebih baik, generasi mendatang dapat lebih berkualitas dan siap bersaing di masa depan.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Pendidikan gratis ini adalah investasi kami untuk masa depan Bandar Lampung yang lebih baik,” tegas Bunda Eva, sapaan akrabnya.
Selain di bidang pendidikan, Bunda Eva juga menyoroti komitmen mereka di sektor kesehatan.
Ia menyebutkan bahwa salah satu program unggulan adalah pembangunan rumah sakit spesialis penyakit dalam yang direncanakan akan dibangun setinggi 10 lantai dan dijadwalkan mulai dibangun pada awal 2025.