Surat Suara Pilkada 2024 di Kota Metro Selesai Dilipat, Pengepakan Logistik Mulai Dilakukan

METRO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro telah menyelesaikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara (sortirlip) untuk pilkada serentak 2024.

Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama mengatakan bahwa proses sortirlip surat suara untuk Pilkada Metro telah rampung. 

’’Untuk sortir lipat surat suara sudah selesai. Saat ini, KPU Metro mulai melakukan pengepakan logistik pilkada, termasuk surat suara dan kotak suara,” ujarnya, Selasa (12/11).

Nurris menjelaskan, jumlah surat suara yang sudah disortir dan dilipat untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro mencapai 132.881 surat suara. 

Sementara itu, untuk Pemilihan Gubernur Lampung, jumlah surat suara yang dilipat berjumlah 133.229. 

“Jumlah keseluruhan surat suara untuk Pilkada Kota Metro dan Pilgub Lampung adalah 134.859 surat suara,” tambahnya.

Terkait kekurangan atau kerusakan surat suara, Nurris mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengajukan permintaan penggantian kepada penyedia. 

“Sudah kami ajukan, dan memang ada beberapa surat suara yang rusak, meski jumlahnya tidak banyak. Untuk kotak suara, kami menerima 470 kotak,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Hadimulyo Barat, Bayu Wibisono, mengatakan bahwa pihaknya, bersama dengan PPK Metro Pusat, telah mulai mengepak surat suara untuk wilayah Metro Pusat, termasuk Kelurahan Hadimulyo Barat. 

“Hari ini, (kemarin) pengepakan sudah dilakukan di Gudang Logistik KPU Metro untuk Kelurahan Hadimulyo Barat. Jumlah surat suara untuk kelurahan ini adalah 9.703, sudah termasuk surat suara cadangan. Ada 17 TPS di Hadimulyo Barat,” ujar Bayu.

Proses pengepakan logistik ini merupakan bagian dari persiapan jelang Pilkada 2024 yang semakin dekat. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah menyelesaikan proses sortir dan pelipatan surat suara untuk pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung di 15 kabupaten/kota.

Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Lampung Ahmad Zamroni mengatakan selain pelipatan, proses sortir surat suara juga dilakukan untuk memastikan jumlah yang diterima sesuai dan mengidentifikasi surat suara yang rusak.

“Proses sortir dan pelipatan surat suara untuk memastikan tidak ada yang rusak serta jumlahnya sesuai, sudah selesai kami lakukan,” ujar Zamroni, Senin (11/11).