Puluhan Siswa-Siswi SMKN 2 Terbanggibesar Belajar Jurnalistik

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Selasa , 12 Nov 2024 - 20:49

BELAJAR JURNALISTIK: Sebanyak 30 siswa-siswi SMKN 2 Terbanggibesar, Lampung Tengah, antusias belajar jurnalistik.--FOTO ISTIMEWA

LAMTENG – Sebanyak 30 siswa-siswi SMKN 2 Terbanggibesar, Lampung Tengah, belajar jurnalistik dengan menggandeng Radar Lamteng --Radar Lampung Media Group--, Selasa (12/11). Tujuannya agar siswa-siswi ini dapat menulis naskah atau berita kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti masing-masing.

Kepala SMKN 2 Terbanggibesar Wagiman Ralip, S.Pd., M.Pd. mengatakan, dengan pelatihan jurnalistik ini diharapkan para siswa-siswi bisa menulis berita kegiatan ekstrakurikuler atau setiap evenyang daiadakan di sekolah.

"Targetnya, tim jurnalis sekolah nanti dalam setiap even kegiatan dapat membuat sebuah redaksi penulisan berbentuk berita sebagai informasi. Kemudian bisa disampaikan melalui media sosial hingga media massa. Sejauh ini anak-anak hanya mampu dalam pengambilan dokumentasi gambar untuk di-apload di media sosial," kata Wagiman.

Dengan pelatihan jurnalistik ini, kata Wagiman, nantinya dapat dikembangkan hingga dapat menulis berita dan membuat karya dalam sebuah majalah sekolah. (rnn)

puluhan siswa-siswi smkn 2 terbanggibesar belajar jurnalistik                            lamteng – sebanyak 30 siswa-siswi smkn 2 terbanggibesar, lampung tengah, belajar jurnalistik dengan menggandeng radar lamteng --radar lampung media group--, selasa (12/11). tujuannya agar siswa-siswi ini dapat menulis naskah atau berita kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti masing-masing.
kepala smkn 2 terbanggibesar wagiman ralip, s.pd., m.pd. mengatakan, dengan pelatihan jurnalistik ini diharapkan para siswa-siswi bisa menulis berita kegiatan ekstrakurikuler atau setiap evenyang daiadakan di sekolah.
"targetnya, tim jurnalis sekolah nanti dalam setiap even kegiatan dapat membuat sebuah redaksi penulisan berbentuk berita sebagai informasi. kemudian bisa disampaikan melalui media sosial hingga media massa. sejauh ini anak-anak hanya mampu dalam pengambilan dokumentasi gambar untuk di-apload di media sosial," kata wagiman. 
dengan pelatihan jurnalistik ini, kata wagiman, nantinya dapat dikembangkan hingga dapat menulis berita dan membuat karya dalam sebuah majalah sekolah. (rnn)

Tag

Share