Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,47 Juta Orang

Ilustrasi pengangguran.-DOK. RADAR SOLO/JAWAPOS.COM -

BPS juga menyampaikan rata-rata upah buruh nasional sebesar Rp3.267.618 atau Rp3,2 juta per bulan pada Agustus 2024. Angka itu tercatat mengalami kenaikkan 2,81 persen secara tahunan atau year on year (YoY).

Amalia mengatakan rata-rata upah buruh paling tinggi diperoleh mereka yang bekerja di sektor pertambangan mencapai Rp5,2 juta per bulan. ’’Rata-rata upah tertinggi di kategori pertambangan sebesar Rp5,2 juta rupiah, dan rata-rata upah terendah di kategori jasa lainnya,” kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/ 11). 

Lebih lanjut, Amalia membeberkan ada tiga lapangan usaha utama yang mengalami penurunan rata-rata upah. Seperti dialami buruh di sektor keuangan dan asuransi, infomasi-komunikasi, dan pengolahan air.

Sementara usaha yang mengalami peningkatan upah tinggi, yaitu lapangan di listrik dan gas, pertambangan, dan beberapa lapangan usaha lainnya. ’’Rata-rata upah tertinggi di kategori pertambangan yaitu sebesar Rp5,23 juta. Rata-rata upah terendah di kategori jasa lainnya yaitu sebesar Rp1,99 juta,” jelas Amalia.

Amalia menjelaskan, terdapat 10 kategori lapangan pekerjaan dengan upah lebih tinggi dari upah buruh nasional. Bahkan, ada 14 kategori lapangan pekerjaan mengalami kenaikan upah dari Agustus 2023 ke Agustus 2024.

"Meski begitu, rata-rata upah buruh laki-laki sebesar Rp3,54 juta. Sedangkan rata-rata upah buruh perempuan sebesar Rp2,77 juta,” ungkap Amalia. (jpc/c1)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan