GSG Selalaw Rusak Dipasang Safety Line
DEMI KESELAMATAN: Bangunan GSG Selalaw yang rusak dipasang safety line untuk menjaga keselamatan para pengunjung wisata.-FOTO YAYAN PRANTOSO -
PESBAR - Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw di Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, kondisinya sudah banyak yang rusak. Sebagai upaya untuk menjaga keselamatan para wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke kawasan wisata Pantai Labuhan Jukung, Dinas Pariwisata (Dispar) Pesbar pun memasang safety line.
Safety line sebagai peringatan bahaya atau area terlarang yang tidak boleh dilewati oleh orang yang tidak berkepentingan di sekitar bangunan GSG Selalaw. Dengan dilakukan pemasangan safety line ini diharapkan dapat menjadi perhatian masyarakat dan pengunjung untuk tidak nekat melewati tanda tersebut atau nekat sengaja masuk sekitar GSG Selalaw.
’’Saat ini kondisi bangunan GSG Selalaw sudah banyak yang rusak. Sudah tidak layak lagi untuk digunakan karena jelas membahayakan keselamatan,” kata Kabid Usaha Jasa Pariwisata Dispar Pesbar Meiwantoro, Senin (27/11).
Meiwantoro mengatakan, sebelumnya sudah beberapa kali kejadian adanya beberapa bangunan yang runtuh seperti plafon dan sebagainya. ’’Kondisi ini dinilai cukup membahayakan. Karena itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Dispar memasang safety line di sekitaran lokasi bangunan GSG Selalaw. Kita juga sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengenai kondisi bangunan GSG Selalaw yang rusak,’’ ujarnya.
Meiwantoro menjelaskan bahwa hasil koordinasi dan pengecekan langsung ke lokasi bangunan GSG bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pesbar memang kondisi bangunan GSG Selalaw sudah banyak yang mengalami kerusakan. ’’Baik di bagian atap, pintu, dan sebagainya. Bahkan material besi di beberapa bagian bangunan itu juga sudah banyak yang mengalami keropos akibat karat.
Rencananya jika memang nanti nanggarannya memadai, kondisi bangunan GSG Selalaw itu akan dilakukan perbaikan pada tahun anggaran 2024. Mudah-mudahan bisa terealisasi. GSG ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara untuk mengantisipasi adanya pengunjung ataupun warga yang bermain di sekitaran bangunan GSG Selalaw pada malam hari, kata Meiwantoro, Dispar juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP-Damkar untuk menyiapkan personEl yang piket malam hari, secara bergantian di sekitaran bangunan GSG. ’’Begitu juga saat menghadapi libur tahun baru, lokasi bangunan GSG Selalaw itu akan dimaksimalkan untuk memperketat penjagaan dan benar-benar steril. Semua itu harus diantisipasi dengan maksimal. Jangan sampai nanti terjadi adanya hal-hal yang tidak diinginkan,’’ ungkapnya. (yan/rnn/c1/ful)