Kepercayaan Diri Masih Jadi PR Ganda Putra
TAK ADA WAKIL: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi wakil terakhir ganda putra Indonesia di perempat final China Masters 2023. -FOTO PBSI -
JAKARTA - Ganda putra Indonesia tampil kurang menggigit di China Masters 2023. Pada turnamen BWF Super 750 ini, Indonesia menurunkan lima ganda putra, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan.
Namun dari lima delegasi tersebut, tak ada satu pun yang mampu melangkah ke partai final. Pencapaian terbaik ganda putra Indonesia di China Masters 2023 ialah menembus perempat final, yang didapat oleh Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel.
Pelatih sektor ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyebut kepercayaan diri yang kurang menjadi salah satu penyebab anak asuhnya tak begitu maksimal di China Masters 2023. “Secara umum, penampilan para pemain ganda putra kembali kepada masalah kepercayaan diri yang perlu ditingkatkan lagi, karena hal itu berdampak langsung dengan penampilan pemain,” ucap pelatih berjuluk Naga Air itu dalam keterangan resmi PBSI.
Lebih lanjut, Aryono menjelaskan, masalah kepercayaan diri berimbas kepada performa anak asuhnya yang tidak stabil. “Dari kepercayaan diri yang tidak stabil tersebut, konsistensi permainan di lapangan juga tidak stabil. Bisa bagus, juga bisa kurang bagus,” sambungnya.
Diketahui, ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi di perempat final China Masters 2023. Pasangan berjuluk The Prayer itu menyerah dua gim langsung dengan skor identik 19-21, 19-21 melawan ganda putra ranking 31 dunia tersebut di Shenzhen Bay Gymnasium, Jumat (24/11).
Selepas pertandingan, Pramudya/Yeremia mengaku kesulitan menembus pertahanan juara Orleans Masters 2023 tersebut. Ganda putra asal Negeri Tirai Bambu itu terlihat termotivasi untuk menang di hadapan publiknya sendiri. Tidak heran, Chen/Liu tampil sangat apik dalam bertahan dan sesekali menyerang langsung ke pertahanan Pramudya/Yeremia. Alhasil, melihat permainan bertahan Chen/Liu, pasangan ranking 19 dunia itu malah frustrasi, dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
Sementara ganda putra Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga terhenti di perempat final turnamen BWF Super 750 Pasangan berjuluk The Babies itu menyerah di tangan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 16-21, 14-21.(jpnn/c1/nca)