Bahrain Gigit Jari, FIFA Tegaskan Pertandingan Leg Kedua Kualifikasi Piala Dunia Tetap di Jakarta
TETAP DI INDONESIA: Menpora Dito Ariotedjo saat diwawancarai wartawan di Istana Merdeka, Jakarta. Menpora menjelaskan FIFA menolak permintaan Bahrain untuk memindahkan pertandingan di luar Indonesia. -FOTO KEMENPORA-
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan tidak ada alasan untuk Timnas Bahrain menolak bertanding di Indonesia.
FIFA kata Menpora Dito, sudah menegaskan pertandingan leg kedua melawan Timnas Indonesia tetap digelar di Jakarta.
"FIFA sudah menegaskan bahwa pertandingan harus tetap berlangsung di Indonesia. Bila tidak, maka kemenangan akan diberikan kepada Indonesia secara WO (walk out)," kata Menpora Dito Ariotedjo ketika berbicara di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa 22 Oktober 2024.
Menpora Dito memastikan pemain timnas Bahrain akan mendapatkan jaminan keamanan penuh bila bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam laga leg kedua Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Bila ada pernyataan dari pihak Bahrain yang meragukan keamanan di Indonesia, kami pastikan bahwa tidak ada ancaman yang bisa membahayakan Timnas Bahrain," tegas Dito.
Diketahui sebelumnya, Bahrain kini sedang ketar-ketir setelah netizen Indonesia ramai-ramai menggeruduk akun media sosial mereka.
Bahkan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan untuk pindah stadion? BFA mengirim permohonan itu ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) agar memindahkan venue pertandingan leg kedua melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan yang sedianya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025 tersebut, dianggap perlu dipindahkan ke tempat netral.
Bahrain merasa takut karena adanya ancaman dari netizen Indonesia terhadap mereka dan para pemain Timnas Bahrain.
Pernyataan itu bahkan dirilis oleh BFA melalui akun Instagram pada Rabu, 16 Oktober 2204 malam WIB. BFA menyoroti perilaku tidak pantas yang mereka terima setelah imbang 2-2 ketika menghadapi Timnas Indonesia.
Dalam pernyataannya, BFA menjelaskan bahwa mereka merasa perlu untuk meminta AFC dan FIFA turun tangan guna memastikan keamanan para pemain Bahrain.
"Kami telah mengikuti dengan cermat perilaku tidak pantas dari suporter Indonesia terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain kami. Kami juga telah menghubungi AFC dan FIFA untuk melaporkan ancaman serta kata-kata yang tidak pantas, yang dapat membahayakan keselamatan tim kami saat bertanding di Jakarta," tulis BFA.(*)