Lima Juta Buruh Bakal Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Upah

Said Iqbal menyatakan bahwa aksi mogok nasional ini merupakan bentuk perjuangan buruh dalam menuntut kenaikan upah dan pembatalan Omnibus Law.-disway.id-

RADAR LAMPUNG, JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengumumkan rencana mogok nasional yang akan melibatkan lima juta buruh di seluruh Indonesia pada November 2024.

Said menjelaskan bahwa aksi mogok nasional tersebut akan diawali dengan serangkaian unjuk rasa di berbagai daerah.

"Demonstrasi akan digelar di seluruh Indonesia, melibatkan ratusan ribu buruh dari 38 provinsi dan lebih dari 350 kabupaten/kota," ungkap Said dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Rencananya, aksi ini akan berlangsung selama satu minggu dengan beberapa gelombang, dimulai di Jakarta pada 24 Oktober 2024, dengan pusat aksi di Istana Negara.

BACA JUGA:Bawaslu Klaim Foto Viral Sekda Bukan Pelanggaran

Said menegaskan bahwa tuntutan utama para buruh adalah kenaikan upah minimum tahun 2025 sebesar 8 hingga 10 persen. Selain itu, mereka juga menolak Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 tahun 2023 yang mengatur upah minimum.

"Kami mendesak pemerintah untuk menunda keputusan apapun terkait upah minimum sampai pemerintahan baru membuat keputusan," tegasnya.

Selain isu upah, Said juga menyerukan pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, terutama bagian yang mengatur ketenagakerjaan dan perlindungan petani, yang saat ini sedang dalam proses di Mahkamah Konstitusi.

"Kami menuntut pencabutan Omnibus Law, setidaknya bagian yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan perlindungan petani, yang sedang dipertimbangkan oleh Mahkamah Konstitusi dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPKI)," tambah Said. (disway/abd) 

 

Tag
Share