Bandarlampung Waspada Sarang Lebah
EVAKUASI: Petugas Damkarmat Bandarlampung saat melakukan evakuasi pelepasan cincin warga. -FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Bandarlampung waspada sarang lebah. Alasannya, sepanjang November 2023, evakuasi sarang lebah yang terbanyak dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung.
Total yang dilakukan Dinas Damkarmat sebanyak 47 evakuasi penyelamatan, mulai pelepasan cincin hingga evakuasi ular.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Damkarmat Bandarlampung Anthony Irawan, Minggu (26/11).
Berdasarkan data, rincian evakuasi selama November 2023 yakni evakuasi ular (10), evakuasi biawak (2), evakuasi sarang tawon (11), evakuasi pelepasan cincin (8), evakuasi buaya (1), evaluasi musang (1), evakuasi kukang (3), dan evakuasi anjing (1).
“Ada 47 upaya evakuasi penyelamatan sepanjang November 2023 dimana evakuasi sarang tawon (lebah) terbanyak sepanjang November 2023 yakni ada 11 upaya evakuasi,” kata Anthony.
Untuk hari Minggu (26/11), lanjut Anthony, Disdamkarmat Bandar Lampung telah melakukan evakuasi pelepasan cincin Titanium pada pukul 13.20 wib di kantor.
“Jadi hari ini (kemarin, Red) terima laporan evakuasi pelepasan cincin Titanium dari warga Waykandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung pada pukul 13.00 wib. Kemudian, Kami meminta korban mendatangi kantor. Dan Upaya Pelepasan Cincin Titanium dinyatakan selesai pada pukul 13.20 wib,” jelas Anthony .
Anthony juga telah menginformasikan, pada Sabtu (25/11), Disdamkarmat Bandar Lampung telah mengevakuasi dua hewan yakni kucing dan Biawak.
Untuk Evakuasi Biawak, Damkarmat Bandar Lampung menerima laporan warga pada sekitar 15.20 wib, bahwa ada biawak masuk kedalam rumah di wilayah kelurahan Rajabasa Pemuka, Rajabasa Bandar Lampung.
“Evakuasi biawak dari dalam rumah dinyatakan selesai pukul 16.35 WIB dengan menerjunkan lima personel dengan beberapa peralatan seperti helm, senter , stik penjepit, dan sarung tangan,” jelas Anthony .
Untuk evakuasi kucing, Damkarmat Bandar Lampung menerima laporan warga Pada Sabtu 25 Nov 2023 sekitar pukul 16.40 wib bahwa ada kucing milik warga Kopri Sukarame Bandar Lampung masuk sumur.
“Kami segera menuju lokasi, dan upaya penyelamatan kucing berhasil pada pukul 17.40 wib,” tambah Anthony.
Karenanya, Anthony mengimbau kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung apabila menemukan hewan berbahaya atau berbisa di sekitar tempat tinggalnya agar tidak mengambil tindakan sendiri.
“Segera menghubungi pamong setempat atau instansi terkait dalam hal ini dinas damkar dan penyelamatan agar dapat ditangani dengan baik dan aman. Dan yang lebih penting lagi, tidak membahayakan masyarakat itu sendiri atau orang lain di sekitarnya,” imbau Anthony. (gie/c1/abd)