Bawaslu Header

Erna Rusmawati, Anggota DPRD Lamteng Ajak Masyarakat Kelola Sampah Menjadi Berkah

ERNA Rusmawati Anggota DPRD Lamteng -Foto Ist -

BACA JUGA:Sebar Video dan Foto Syur Istri, Seorang Suami Ditangkap Polsek Negarabatin Waykanan

Dia menjelaskan, sumber uang di sampah itu sangat banyak. Hanya saja masalah utamanya saat ini adalah sumber daya manusianya (SDM) yang masih belum mumpuni. 

"Makanya mari bersama-sama secara perlahan kita coba untuk memperhatikan masalah ini lebih serius," ucapnya. 

Dirinya meyakini, masyarakat pasti akan bergerak jika ada yang menggerakkan. Namun persoalannya, sejauh ini belum ada pihak yang benar-benar serius menggerakkan masyarakat tersebut. 

Karena itu dirinya mendorong pihak eksekutif untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat pengelolaan sampah ini.  "Sampah ini, 10 atau 20 tahun ke depan akan menjadi sumber masalah. Untuk itu sejak dini kita mulai melakukan pencegahan masalah tersebut dengan memanfaatkannya sebagai salah satu yang bernilai dan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat," bebernya.


--

BACA JUGA:Komentar Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Dikalahkan Tiongkok

Politisi PKS ini menerangkan banyak manfaat di dapat dari program ini, salah satunya membuat lingkungan menjadi lebih sehat. Kemudian bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, sebab apabila sampah-sampah ini dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber cuan bagi masyarakat. Seperti sampah organik dari sisa-sisa makanan bisa di kelola menjadi pupuk atau pakan ternak.  Jadi yang tadinya petani harus beli pupuk atau pakan ternak, maka dengan pengelolaan sampah ini petani bisa mengurangi biaya perawatan tanaman ataupun ternak mereka. Ini adalah jangka panjangnya.

Sementara jangka pendeknya secara tidak langsung adalah penghasilan. Contohnya botol-botol bekas atau plastik-plastik bekas yang bisa dikelola menjadi kerajinan tangan yang bisa memiliki nilai jual tinggi, seperti bunga, tas, atau produk keterampilan lainnya yang memiliki nilai jual tinggi.  "Nantinya edukasi ini tak hanya di berikan oleh para ibu-ibu rumah tangga saja, namun anak-anak di sekolah, kemudian guru-guru dan juga pihak-pihak terkait yang nantinya bisa saling bersinergi agar program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ujarnya. Pihaknya berharap, nantinya dinas-dinas terkait bisa lebih maksimal dalam menerapkan program pengelolaan sampah ini. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan