Komposisi Ketua Komisi DPR RI Terbentuk, PDIP Terbanyak
PARIPURNA AKD : Rapat paripurna DPR menetapkan pembagian ketua dan wakil ketua komisi berdasarkan perolehan kursi yang diperoleh masing-masing partai politik (parpol).-Foto Beritasatu -
JAKARTA - Rapat paripurna DPR menetapkan pembagian ketua dan wakil ketua komisi berdasarkan perolehan kursi yang diperoleh masing-masing partai politik (parpol).
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang menjadi pemenang Pemilu 2024 mendapat jatah empat ketua komisi komisi di DPR.
Fraksi PDI Perjuangan yang meraih 110 kursi mendapat jatah empat ketua dan 16 wakil ketua komisi. Fraksi Partai Golkar yang meraih 102 kursi di DPR menempatkan tiga kadernya sebagai ketua dan 17 orang wakil ketua.
Selanjutnya Fraksi Partai Gerindra 86 dengan tiga ketua dan 16 wakil ketua. Fraksi Partai nasdem dengan 69 kursi kebagian tiga kursi ketua dan enam wakil ketua.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 68 kursi di DPR mendapat jatah dua ketua dan sembilan wakil ketua.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 53 kursi menempatkan dua kadernya menjadi ketua dan enam wakil ketua.
Sementara itu, Fraksi PAN dengan 48 kursi mendapat jatah dua ketua ketua dan empat wakil ketua komisi. Fraksi Partai Demokrat yang meraih 44 kursi meraih satu kursi ketua komisi dan enam wakil ketua.
Setelah pembagian tersebut, Ketua DPR Puan Maharani meminta persetujuan anggota rapat paripurna.
“Sehubungan dengan itu kami meminta persetujuan rapat paripurna terhadap jumlah komposisi fraksi terhadap alat kelengkapan DPR apakah dapat disetujui?” tanya Puan
“Setuju,” jawab anggota rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin (15/10).
Puan pun mengetuk palu sidang sebanyak tiga kali sebagai tanda diterimanya pembagian ketua dan wakil ketua komisi di DPR.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah menyepakati jumlah komisi DPR periode 2024-2029 sebanyak 13 komisi, bertambah dua dari DPR periode sebelumnya. Kesepakatan tersebut, diambil dalam rapat pimpinan (rapim) yang diikuti delapan fraksi.
“Alhamdulillah baru saja selesai melaksanakan rapim dan rapat konsultasi pertama setelah pelantikan. Ini sesuai dengan mekanismenya, ini kami baru selesai tadi menyepakati bersama dengan delapan fraksi yang ada di DPR bahwa ada penambahan dua komisi di DPR,” ujarnya seusai rapim dan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR lain dan pimpinan fraksi DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
Puan mengatakan, penambahan komisi tersebut untuk menyesuaikan dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang berencana akan menambah jumlah kementerian. Menurut Puan, eksekutif dan legislatif perlu membangun kerja sama agar program-program bisa berjalan dengan baik.