KOI Buka Peluang Naturalisasi Atlet dari Cabor Lain

WAWANCARA: Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari saat diwawancarai wartawan. -Foto Jayanty Nada Shofa/Beritasatu-

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut pihaknya membuka peluang untuk melakukan langkah naturalisasi atlet keturunan Indonesia yang lahir di luar negeri untuk membela timnas di ajang internasional.

Diketahui, kebijakan naturalisasi ini telah dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mencari pesepak bola berkualitas keturunan Indonesia untuk membela Timnas.

Contohnya, Bek FC Twente Mees Hilgers, pemain berdarah Manadao Sulwesi Utara kelahiran Belanda.

Menurut Okto, atlet dari cabang olahraga (cabor) lain juga perlu merekrut talenta yang lahir di luar negeri.

"Saya akan mencari talenta naturalisasi ini. Saya ingin mereka bermain untuk Indonesia. Saya tidak pernah menentang naturalisasi," ungkap Okto ketika ditemui wartawan di kawasan Senayan, Jakarta.

Menurut Okto, atlet keturunan Indonesia yang berprestasi bisa mengharumkan Indonesia di ajang internasional, seperti Olimpiade.

"Silahkan beri tahu saya jika ada yang memiliki informasi tentang pemain potensial yang bisa dinaturalisasi. Ini berlaku untuk semua cabang olahraga. Karena kita membutuhkan talenta kelahiran asing untuk memotivasi kita," kata Okto.

Okto menilai kehadiran atlet naturalisasi bukan berarti Indonesia kekurangan talenta lokal berbakat.

Menurut Okto, kehadiran pemain naturalisasi bisa menambah motivasi untuk pemain lokal agar bisa bersaing dengan atlet naturalisasi. 

"Bukan berarti kita kekurangan keterampilan, tetapi kita memerlukan dorongan seperti itu," tambah Okto.

Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir baru-baru ini mengungkapkan pemain FC Copenhagen kelahiran Belanda, Kevin Diks, menjadi pemain keturunan Indonesia berikutnya yang akan segera dinaturalisasi.

Ia juga mengunggah foto dirinya berjabat tangan dengan pemain yang berposisi sebagai bek itu.

"Baru saja makan siang dengan pemain FC Copenhagen yang memiliki darah Indonesia, dan tentu saja, kami tidak lupa untuk berjabat tangan. Selamat bergabung dengan Tim Nasional Indonesia, Kevin Diks," unggah Erick pada media sosial pribadinya akhir pekan lalu.

Saat ini Timnas Indonesia bahkan lebih didominasi pemain naturalisasi.

Tag
Share