16 Fakta dan Cara Mengatasi Keracunan Ikan Buntal
--
IKAN buntal adalah salah satu makhluk laut yang memiliki penampilan unik dan menarik perhatian karena kemampuannya untuk mengembang ketika merasa terancam. Namun, meski terlihat lucu, ikan ini berpotensi sangat berbahaya karena mengandung racun mematikan yang dikenal sebagai tetrodotoksin.
Di beberapa negara, terutama Jepang, daging ikan buntal yang dikenal sebagai fugu dianggap sebagai makanan lezat. Meskipun beracun, jika dipersiapkan dengan benar oleh koki bersertifikasi, daging ini tetap aman untuk dikonsumsi.
Tetrodotoksin ditemukan tidak hanya pada ikan buntal air laut, tetapi juga pada beberapa spesies air tawar. Oleh karena itu, penting untuk memahami fakta tentang ikan buntal dan cara mengatasi keracunan yang mungkin terjadi.
Fakta Tentang Ikan Buntal
1. Racun Mematikan:
Racun tetrodotoksin yang terdapat pada ikan buntal jauh lebih mematikan daripada sianida dan dapat menyebabkan kematian bahkan dalam dosis sangat kecil.
2. Bisa Dimakan dengan Persiapan Khusus:
Daging ikan buntal dapat dikonsumsi dengan aman jika dipersiapkan oleh koki bersertifikasi yang telah dilatih khusus untuk membuang bagian-bagian beracun.
3. Racun pada Bagian Tubuh Tertentu:
Racun ikan buntal terutama terkonsentrasi di hati, ovarium, kulit, dan ususnya, yang harus dibuang dengan hati-hati.
4. Tidak Ada Penawar Spesifik:
Sampai saat ini, tidak ada penawar spesifik untuk tetrodotoksin. Pengobatan keracunan berfokus pada perawatan suportif.
5. Lebih dari 120 Spesies: