KEK Baru di Banten dan Batam Ditetapkan

KEK: Salah satu Kawasan Ekonomi Khusus di Bali.--FOTO DOK. JAWAPOS.COM

Sementara itu, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diinisiasi oleh PT Karunia Praja Pesona menargetkan realisasi investasi hingga Rp6,91 triliun dengan potensi menyerap tenaga kerja sebanyak 105.406 orang.

 

Apollo Hospital India selaku investor utama berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan layanan kesehatan berstandar internasional dan peningkatan medical-tourism yang ditargetkan akan rampung dan beroperasi pada 2026.

 

Dengan dibentuknya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, negara diharapkan akan memperoleh penghematan devisa hingga Rp500 miliar. Apollo dikenal karena kemampuannya menyediakan perawatan berkualitas internasional dengan biaya yang kompetitif.

 

“Dengan spesialisasi dalam berbagai layanan kesehatan canggih seperti onkologi, kardiologi, neurologi, serta perawatan bedah berbasis robotik, kehadiran Apollo di Batam akan membuka peluang bagi KEK ini untuk menawarkan perawatan kelas dunia,” jelasnya.

 

Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat 22 KEK yang terdiri atas 12 KEK Industri, yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK, Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.

 

Lalu sebanyak 7 KEK Pariwisata, yaitu Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang, dan Sanur (Pariwisata-Kesehatan). Kemudian 2 KEK Digital, yaitu Nongsa dan Singhasari serta 1 KEK Jasa lainnya (KEK MRO), yaitu Batam Aero Technic (BAT).

 

“Dengan bertambahnya 2 KEK baru, total KEK yang telah ditetapkan oleh Presiden menjadi 24 KEK. Sedangkan 8 KEK dalam proses penetapan,” ungkap Rizal. (jpc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan